Pancaroba, Masyarakat Diimbau Waspada DBD dengan Berantas Nyamuk PSN di Rumah dan Sekolah

Pancaroba, Masyarakat Diimbau Waspada DBD dengan Berantas Nyamuk PSN di Rumah dan Sekolah

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dr. Tanti Rohilawati,-Foto: Istimewa/Humas Pemkot Bekasi-

BEKASI, RADARPENA.CO.ID-Memasuki musim pancaroba ini, terjadi lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di beberapa wilayah Indonesia. 

Dalam upaya mencegah lonjakan kasus DBD ini, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengimbau masyarakat  pro aktif untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan rumah dan sekolah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dr. Tanti Rohilawati, menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya penyakit DBD, mengingat kasusnya yang terus meningkat.

BACA JUGA:Yuk intip Keunggulan dan Spesifikasi Dari PlayStation 5

Hingga pertengahan bulan Maret 2024 ini, terdapat 441 kasus DBD dengan 4 kasus kematian, terbanyak di Kecamatan Jati Asih dan Bantargebang. Kasus kematian terjadi di beberapa kecamatan, dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Jati Asih.

"Data menunjukkan bahwa kasus DBD cenderung terjadi pada usia 15-44 tahun dan 5-14 tahun, dengan lebih banyak kasus pada laki-laki," ungkap Tanti dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:Cara Tergampang Hilangkan Flek Hitam Pada Wajah dengan Masker 2 Bahan Alami Saja, Gimana Bikin-nya?

Dinas Kesehatan Kota Bekasi telah melakukan berbagai upaya, termasuk pembentukan grup WhatsApp untuk koordinasi, pemberian larvasida, kampanye di radio, monitoring kasus, dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: