Ini Alasan Imam Tidak Keraskan Suara saat Sholat Dzuhur dan Ashar
Ilustrasi orang sholat.-Foto: Unsplash.com/MasjidPogungDalangan-
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Serulah 'Allah' atau serulah 'Ar-Raḥmān'! Nama mana saja yang kamu seru, (maka itu baik) karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asmaul Husna). Janganlah engkau mengeraskan (bacaan) sholatmu dan janganlah (pula) merendahkannya. Usahakan jalan (tengah) di antara (kedua)-nya!
Sementara pada waktu salat Magrib dan Isya, surat Al-Fatihah dibaca keras karena orang-orang musyrik sedang sibuk dengan hiburan, sehingga mereka tidak sempat lagi memperhatikan kaum muslim.
Setelah kaum muslim kuat dan hijrah ke Madinah, Rasulullah tidak mengubah kebiasaan itu hingga beliau wafat. Sejak saat itu, umat muslim di seluruh dunia melaksanakan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: