Kurangi Resiko Kecelakaan, Berikut 8 Tips Aman Bonceng Anak dengan Sepeda Motor

Kurangi Resiko Kecelakaan, Berikut 8 Tips Aman Bonceng Anak dengan Sepeda Motor

Salah satu contoh berkendara tidak aman dengan membonceng anak dengan sepeda motor--Pinterest

Sselain tidak baik bagi anak, hal ini juga bisa menggangu pengendara dalam berkendara.

Pastikan anak yang dibonceng duduk dibelakang dengan posisi yang nyaman dan dekat dengan orang yang didepannya. Hal tersebut bertujuan untuk lebih stabil dan anak menjadi lebih terjaga.

BACA JUGA:Terungkap! Ini Alasan Anak Amy BMJ Lebih Pilih Tisya Erni yang Jadi Selingkuhan Aden Wong

6. Atur kecepatan berkendara

Membonceng anak perlu mengatur kecepatan dalam berkendara. Kendaraan yang terlalu cepat bisa membahayakan tidak hanya pengemudi dan yang dibonceng, tetapi juga keselamatan pengendara lain.

Menjaga kecepatan kendaraan yang normal bisa menghindari dari berbagai kendala dijalan, seperti orang atau kendaraan lain yang nyebrang secara tiba-tiba, kondisi jalan rusak atau berlubang yang tidak kita ketahui, atau hal lainnya.

7. Jangan memaksa ketika huja turun

Kondisi hujan turun perlu konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan dalam kondisi cuaca yang normal saat berkendara sendiri. Apalagi pada saat berboncengan dengan anak, disarankan untuk tidak memaksakan. Akan lebih baik berhenti untuk meneduh dan melanjutkan perjalanan ketika sudah reda.

Tidak hanya berdampak pada keselamatan, kesehatan anak juga sangat perlu diperhatikan jika menerobos hujan.

8. Pastikan pegangan anak sudah kuat dan aman

Supaya aman bonceng anak, jangan lupa untuk memastikan pegangannya sudah kuat. Jika pegangan anak masih belum kuat, maka kalian bisa menggunakan pengikat tambahan supaya tetap aman dan tidak mudah terjatuh.

Anda bisa memakai pengingat dengan bahan yang aman dan nyaman, misalnya kain yang sudah didesain untuk menggendong anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: