3 Makhluk yang Paling Terakhir Mati pada Hari Kiamat Kelak, Simak Ceritanya

3 Makhluk yang Paling Terakhir Mati pada Hari Kiamat Kelak, Simak Ceritanya

Makhluk terakhir yang mati disaat hari kiamat--Foto : tangkapan layar YouTube @Berbagikisahislami

Jakarta, Radarpena.disway.id - Hari Kiamat merupakan hari berakhirnya kehidupan di atas dunia, sekaligus merupakan awal kehidupan di akhirat untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan semasa hidup di dunia.

Pada hari kiamat, yang ditugaskan untuk meniupkan terompet sangkakala adalah Malaikat Israfil, maka berakhirlah segala bentuk kehidupan di dunia. Firman Allah SWT:

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ

Artinya: "Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (QS. Az-Zumar [39]: 68).

Surat diatas ditafsirkan oleh Syeikh Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Wajiz, diterangkan bahwa ketika sangkakala ditiupkan pertama, maka matilah semua makhluk baik yang di langit maupun yang di bumi, kecuali yang diizinkan hidup oleh Allah SWT.

BACA JUGA:

Menurut Syeikh Shalih al-Munjid dalam Maut al-Malaikat, Allah memerintahkan Malaikat maut yang akan mati paling akhir dari semua mahkluk.

Urutan yang dijelaskan oleh Syeikh al-Munjid setelah malaikat meniup sangkakala adalah Jibril, Israfil dan yang paling akhir adalah Izrail.

Firman allah dalam surat Al-An'am ayat 73 berbunyi:

وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ وَيَوْمَ يَقُولُ كُنْ فَيَكُونُ قَوْلُهُ الْحَقُّ وَلَهُ الْمُلْكُ يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ

Artinya: Dan Dialah Tuhan Yang kepada-Nyalah kalian akan dihimpunkan. Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan, "Jadilah, " lalu terjadilah, dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang gaib dan yang tampak Dan Dialah Yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.

BACA JUGA:

Makna surat diatas dijelaskan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya bahwa Allah memerintahkan Malaikat Israfil untuk melakukan tiupan yang membinasakan, maka binasalah semua makhluk langit dan bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah.

Setelah semua makhluk mati setelah tiupan sangkakala, lalu malaikat maut menghadap Allah Yang Maha Kuasa dan berkata,"Wahai Tuhanku, telah mati semua penduduk langit dan bumi kecuali siapa yang Engkau kehendaki."

Allah SWT —Yang Maha Mengetahui siapa yang masih hidup— berfirman, "Siapakah yang masih hidup?" Malaikat maut menjawab, "Yang masih hidup adalah Engkau Yang Mahakekal dan tidak akan mati, para malaikat penyangga ' Arasy, Jibril, Mikail, dan saya."

Maka kemudian Allah berfirman,"Hendaklah Jibril dan Mikail mati." Lalu Allah menyuruh 'Arasy berbicara, maka 'Arasy bertanya, "Wahai Tuhanku, apakah Jibril dan Mikail harus dimatikan?" Allah Swt. berfirman, "Diamlah kamu, karena sesunguhnya Aku telah menetapkan mati atas semua makhluk yang ada di bawah 'Arasy-Ku."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: