Tegas! Gus Miftar Tolak Tawaran Jadi Menteri Agama dari Prabowo Subianto
Gus Miftah menyatakan dengan tegas menolak tawaran untuk menjadi Menteri Agama-ilustrasi-Berbagai sumber
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Gus Miftah dengan tegas mengatakan tidak tertarik apabila mendapat tawaran untuk menjadi Menteri Agama oleh Prabowo Subianto jika terpilih sebagai Presiden RI.
Meski demikian, ulama bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu tak menampik mengakui sempat ada pembicaraan ihwal tawaran sebagai menteri agama dari Prabowo Subianto.
"Saya dari awal bilang sama mas Prabowo, 'mas saya tuh gak penting jadi apa' awal mula dulu sempat bicara soal Kementerian Agama saya bilang saya tuh tidak tertarik jadi menteri," kata Gus Miftah, Selasa 20 Februari 2024.
BACA JUGA:Terungkap! Kasus Dugaan Bullying dan Penganiyaaan di Binus Serpong Bukan Pertama Kali
Namun, Gus Miftah mengaku hanya ingin mendukung program-program yang diusung oleh Prabowo Subianto saja. Hal itu dilakukan karena Gus Miftah ingin masyarakat menilai positif citra Prabowo Subianto.
"Saya hanya tertarik bagaimana kemudian memastikan program-program pak Prabowo bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Gus Miftah.
"Sehingga, orang akan mempunyai kenangan yang sangat bagus tentang kepemimpinan pak Prabowo," sambungnya.
BACA JUGA:Profil Farrel Legolas, Anak Vincent Rompies yang Terlibat Kasus Bullying di Binus Serpong
BACA JUGA:Heboh! Binus Benarkan Anak Vincent Rompies Terduga Pelaku Bullying dan Penganiayan Adik Kelas
Lebih lanjut, Gus Miftah menilai kalau sebuah jabatan sebagai menteri akan lebih baik diberikan oleh orang-orang yang lebih layak darinya. Sebab, Gus Miftah hanya tidak mau nantinya akan menambah beban Prabowo Subianto di kabinetnya.
"Tugas saya yang dari dulu mendukung pak Prabowo ini gak usah rebutan jabatan. Karena saya meyakini, jabatan itu akan mendekat atau bahkan diberikan kepada orang yang layak," ujar Gus Miftah.
"Saya nggak mau membebani pak Prabowo, saya harus dapet ini dapet itu. Makannya, saya dari awal tidak ada perjanjian dengan pak Prabowo," pungkasnya. (Hasyim Ashari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: