Pemkot Jaksel Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Ramadan 2024

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok aman dan terkendali. Khususnya ketersediaan beras menjelang Ramadan 1445 Hijriyah. 

"Untuk kondisi stok pangan hingga bahan pokok, terutama beras sangat tercukupi. Seluruhnya pasokan dan ketersediaannya baik," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan Sidabalok, kepada wartawan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. 

Menurut hasil pemantauan, kata Hasudungan, stok yang ada dapat dipastikan ketersedian pangan mencukupi. 

BACA JUGA:Lagi! Harga Beras Premium di Pasar Tradisional Naik Rp10 Ribu per Karung

Untuk itu, seluruh data kebutuhan dan ketersedian berada di Dinas KPKP DKI Jakarta. 

"Usai kami melakukan pengecekan semua dalam kondisi aman. Itu semua kebijakan di tingkat provinsi,” ucapnya. 

BACA JUGA:Update Harga Bahan Pangan Sembako per 17 Februari 2024: Cabai Merah Keriting Tembus Rp59.360 per Kg

BACA JUGA:Mulai Langka, Stok Beras Premium di Alfamart dan Indomaret Depok Kosong Total!

Lebih lanjut, Hasudungan menyebut sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga di beberapa pasar di Jakarta Selatan.

Namun, hal tersebut sudah ditangani dengan program-program yang sudah ada, seperti program pangan murah. 

"Program pemerintah melalui cadangan pangan beras SPHP juga cukup menjaga kestabilan stok pangan. Memang di beberapa pasar ada kenaikan harga kebutuhan pokok termasuk beras,” ujarnya.

Sementara itu, PT Food Station Tjipinang Jaya ditugaskan oleh pemerintah pusat untuk melakukan pendistribusian 10.000 ton beras yang terdiri dari beras premium (komersial) dan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh ritel se-Jabodetabek.

Pendistribusian beras tersebut melalui 30 Distribution Center (DC) yang tersebar di wilayah Jabodetabek untuk kemudian disuplai ke sekitar 5.000-6.000 ritel.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, 600 ton beras sudah didistribusikan ke 15 DC sampai saat ini. Dia menyampaikan, setiap DC mampu mengover sekitar 500 outlet atau ritel.

Sumber: