Ini Dia Mobil Listrik Asli Produksi Indonesia, Siap Bersaing di Pasaran, Keunggulannya Apa Saja Sih?

Ini Dia Mobil Listrik Asli Produksi Indonesia, Siap Bersaing di Pasaran, Keunggulannya Apa Saja Sih?

Ilustrasi: Indonesia memproduksi mobil listrik yang siap bersaing di pasaran dengan beragam merek otomotif internasional--Verly-Radarpena

Bedanya, Hyundai Ioniq 5 lebih digandrungi masyarakat dengan ekonomi kelas atas karena harganya mencapai Rp 800 jutaan, sementara Wuling Air EV lebih mengincar segmen masyarakat kelas menengah dengan harga Rp200-300 jutaan.

Di Indonesia mobil listrik buatan lokal ini ditawarkan dalam 2 varian yakni Standard Range dan Long Range.

Versi Standard Range mampu menjelajah hingga 200 km, sedangkan Long Range hingga 300 km dalam satu kali pengisian.

Wuling Air EV hadir dengan paduan antara teknologi dengan berbagai fasilitas modern yang inovatif. 

Hal ini bisa dilihat dari adanya floating screen, futuristic center console, intelligent tech-dashboard, dan multifunction steering wheel yang hanya ada di tipe Long Range.

DFSK Gelora E

Mobil listrik buatan Indonesia lainnya ada DFSK Gelora E. Gelora merupakan mobil yang mengisi segmen komersial.

Bahkan bisa dibilang jika DFSK Gelora E menjadi satu-satunya mobil listrik komersial yang dijual secara resmi di Tanah Air.

Awalnya PT Sokonindo Automobile (DFSK) menjual Gelora versi mesin bensin. Kemudian mereka memperkenalkan Gelora versi listrik murni.

Gelora E sendiri diproduksi di pabrik perakitan milik DFSK yang ada di Cikande, Tangeran, Banten.

Baterai yang digunakan memakai kapasitas 42 kWh dengan jarak tempuh mencapai 300 km dalam 1 kali pengisian.

Mobil ini juga didukung fast charging dari 20% ke 80% hanya dalam waktu 80 menit saja. Mobil listrik buatan Indonesia ini ditawarkan dalam 2 pilihan, yakni versi blind van dan minibus.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: