Namanya Disebut dalam Film 'Dirty Vote', Bey Machmudin Jawab Begini

Namanya Disebut dalam  Film 'Dirty Vote', Bey Machmudin Jawab Begini

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (kiri atas, kemeja putih)menjawab pertanyaan wartawan saat ditanya soal namanya yang disebut dalam film Dokumenter 'Dirty Vote'-Foto: Dok/Instagram-

"Gambaran ini menunjukkan sebaran penunjukan pejabat bupati, wali kota, sekaligus gubernur di seluruh Indonesia. Hanya saja, kalau kita lihat peran dari Pak Tito karnavian sebagai Mendagri dan restu dari presiden dalam penunjukkan pejabat kepala daerah pada dasarnya mereka tidak mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi," kata Feri dikutip dalam film. 

Feri kemudian mencontohkan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin. 

Ia pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Biro kesekretariatan presiden di 2016 dan kemudian menjadi Deputi kesekretariatan presiden di 2021. 

Lalu, ada Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang merupakan kepala kesekretariatan presiden di 2017.

Ada juga Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, yang pernah menjadi Kapolresta Surakarta tahun 2010, saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: