PMI di Malaysia Banjiri TPS, Tak Masuk DPT Tetap Ingin Nyoblos

PMI di Malaysia Banjiri TPS, Tak Masuk DPT Tetap Ingin Nyoblos

Suasana pencoblosan oleh WNI di Kuala Lumpur Malaysia 11 Februari 2024 penuh sesak Foto : Kumparan --

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID- WNI di Kuala Lumpur sesuai Jadwal Minggu 11 Februari 2024 sudah melakukan pencoblosan. Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri (PPSLN) disana kewalahan karena pemiih membludak. 

Pasalnya tersedia 223 TPS di Kuala Lumpur serta terdapat 223 ribu pemilih yang masuk DPT ditambah berdatangannya  pemilih yang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Pekerja Migran Indonesia akhirnya membanjiri TPS-TPS yang terasa tak muat menampung jumlah mereka. 

BACA JUGA: Jokowi Ungkap Alasan Sambangi Hotel Fairmont Jakarta

Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo menyebutkan membludaknya pemilih dikarenakan banyak terdapat pekerja Migran yang merupakan orang Indonesia mendatangi TPS. 

Pekerja Migran Indonesia di Malaysia adalah Warga Negara Indonesia (WNI), baik laki-laki maupun perempuan yang bekerja diluar negeri dengan jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kerja melalui prosedur Penempatan PMI

Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri/MOFA, jumlah pekerja Migran Indonesia di Malaysia sekitar 2,7 juta Jiwa. Jumlah sebanyak itu, hanya 1,6 juta pekerja yang melalui jalur reguler (Bank Indonesia dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI, 2020). 

''Mereka ini datang saja tapi belum terdaftar di DPT, sehingga TPS menjadi penuh sesak, ''ujarnya melalui rekaman video dan suara yang diterima Radarpena Minggu 11 Februari 2024. 

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Bijak Pilih Informasi Medsos Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 14 Februari

Masih dari rekaman video tersebut, perkiraan jumlah pekerja Migran yang mendatangi TPS, namun tidak terdaftar di DPT mencapai 150 ribu orang.  Daftar pemilih khusus di Kuala Lumpur ini jumlahnya menjadi membengkak.

'Kemarin malam atau tadi malam saya berjumpa pak duta besar, diperkirakan sekitar 150.000 pemilih yang belum terdaftar di DPT akan datang, ''ungkap Wahyu.

''Sekarang ini saya berada di keriuhan ribuan calon pemilih yang ngantre di TPS yang dipusatkan di World Trade Center Kuala Lumpur , ''imbuh dia. 

World Trade Center Kuala Lumpur adalah Pusat Perdagangan Dunia yang terdapat di Kota Kuala Lumpur ibuKota Kerajaan Malaysia. Sebelum itu namanya dikenal sebagai Pusat Dagangan Dunia Putra Kuala Lumpur

World Trade Center Kuala Lumpur adalah Pusat konvensi dan Pameran di Malaysia. Tempat ini memiliki luas 1.70 juta kaki persegi dengan 235.000 kaki persegi ruang pameran. WTC mulai di bangun pada tahun 1981 dan mulai dibuka pada 2 September 1985. WTC Kuala Lumpur Malaysia memiliki ketinggian 175 meter dengan jumlah 40 lantai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: