Mengenal Srikandi Dunia Ekonomi Perbankan, Sri Mulyani Indrawati
Menkeu Sri Mulyani Indrawati dalam sebuah kesempatan Foto : Disway --
Awal karir, Ani sapaan akrabnya yang merupakan spesialis penelitian keuangan Publik, Kebijakan fiskal dan Ekonomi tenaga kerja mulai bersinar terang saat memasuki tahun 2002.
Kala itu dirinya terpilih menjadi Executive Director pada International Monetary Fund (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group sejak 1 November 2002.
Saat itulah awal dunia mengenal sepak terjang wanita yang keseharian senang berpenampilan sederhana dan bersahaja ini.
Kemudian pada tanggal 21 Oktober 2004, dia mendapatkan penugasan pertama di Kabinet sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Tugas tersebut dijalaninya dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab. Lantaran Kemampuan serta skill dan profesionalisme bekerja yang dipegang erat, istri dari Tonny Sumartono itu selalu dipercaya menjadi Menteri walau Presiden berganti-ganti.
5 Desember 2005 dia dilantik menjadi Menteri Keuangan. Kala itu Sri Mulyani Indrawati banyak menorehkan prestasi, diantaranya menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinjaman dan mengelola serta memberi kepercayaan pada investor.
Pada tahun 2008, Majalah Forbes terbitan Amerika, memilih Sri Mulyani sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia.
Sebelumnya pada tahun 2007 Majalah Globe Asia memilihnya sebagai wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia.
Di tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Kemudian pada 1 Juni 2010, Sri Mulyani menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Pada 27 Juli 2016 beliau dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Keuangan kembali dalam Kabinet Kerja.
Februari 2018, terpilih menjadi Best Minister in the world, pada World Government Summit di Dubai.
Kemudian Oktober 2018, Global Markets memilihnya menjai Finance Minister of the Year - East Asia Facific. Selanjutnya di tahun 2019 Sri Mulyani kembali dinobatkan menjadi Menteri Keuangan terbaik Asia Fasifik versi majalah keuangan FinanceAsia. Penghargaan tersebut ia raih 3 kali berturut-turut dari 2017-2019.
Dalam organisasi sosial, wanita yang masih terlihat berpenampilan menarik di usia, berkepala enam (6) menjabat sebagai Co-Chair of the Pathways for Prosperty Commision on Technology and Inclusive Devolopment bersama Melinda Gates dan juga Co-Chair of the World Economic Forum on Asean and sits on the Board of UNICEF Generation Unlimited Initiative.
Pada bulan Agustus 2019 Sri Mulyani dipilih sebagai Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia periode 2019-2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: