Review 'The Marsh King's Daughter' Film Thriller Psikologis yang Diadaptasi dari Novel
The Marsh King's Daughter-Foto: Instagram.com/@mrdmoviereview-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - The Marsh King's Daughter merupakan film thriller psikologis asal Amerika yang dirilis pada tahun 2023.
Film ini disutradarai oleh Neil Burger dan ditulis oleh Elle Smith dan Mark L. Smith, berdasarkan novel tahun 2017 dengan judul yang sama karya Karen Dionne.
Bintang film ini termasuk Daisy Ridley, Ben Mendelsohn, Garrett Hedlund, Caren Pistorius, Brooklynn Prince, dan Gil Birmingham, yang semuanya dikenal karena kemampuan akting mereka yang luar biasa.
Proyek ini diumumkan pertama kali pada Februari 2018, dengan Elle Smith dan Mark L. Smith ditugaskan untuk menulis skenario di bawah arahan sutradara Morten Tyldum.
Alicia Vikander awalnya ditetapkan untuk memainkan peran utama dan juga sebagai produser eksekutif. Namun, terjadi beberapa perubahan dalam produksi.
BACA JUGA:
- Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama Korea Captivating The King
- Sinopsis Knight Flower, Drama Korea Terbaru Jadi Ajang Comeback-nya Lee Honey Pasca Melahirkan
Banyak yang bertanya apakah cerita di dalam ini berdasarkan kisah nyata? Jawabannya adalah bukan karena ini adalah murni karya fiksi, termasuk semua nama tokoh dan tempat di dalamnya.
Sinopsis film The Marsh King's Daughter
Menceritakan kisah Helena Pelletier (Daisy Ridley). Helena adalah seorang ibu yang hidup tenang bersama suaminya dan anaknya.
Namun, kedamaian ini justru malah terganggu ketika ayahnya, yang memiliki masa lalu kelam, kabur dari penjara.
Kejadian ini memaksa Helena untuk menghadapi trauma masa kecilnya, saat ia dan ibunya mengalami perlakuan sadis dari ayahnya sendiri.
Kehidupan mereka tampak damai dan baik-baik saja. Hingga suatu hari, sebuah berita menampilkan liputan tentang sekelompok napi yang berhasil kabur saat dipindahkan dengan mobil tahanan.
Salah satu dari napi tersebut adalah ayah dari Helena yang bernama Marsh King, seorang penjahat kejam yang sudah terkenal.
Film ini menggali kedalaman emosi yang kompleks dan traumatis. Pasalnya, film ini memaparkan konflik internal yang dialami oleh Helena saat ia harus menghadapi kembali masa lalunya yang penuh dengan ketakutan dan kekerasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: