Kata Ma'ruf Amin: Ulama Abah Guru Sekumpul Adalah Wali Allah

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Indonesia banyak memiliki ulama Kharismatik yang sudah mencapai derajat Wali Allah. 

Wali Allah adalah hamba Allah yang sangat dekat kedudukannya dengan Allah SWT. Biasanya Wali itu memiliki karomah yang tak dimiliki oleh orang kebanyakan. Karomah itulah yang membuat jamaah akan merasa takjub dengan karunia dari Allah yang diberikan kepada hambanya yang saleh 

Salah satunya adalah KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani al-Banjari atau yang lebih dikenal dengan nama Abah Guru Sekumpul.

Penyebutan derajat Wali Allah itu disampaikan langsung oleh Wakil Presiden RI Prof. Dr. Ma'ruf Amin yang juga terkenal sebagai ulama besar Tanah Air.

Wapres Ma'ruf Amin menyatakan Abah Guru Sekumpul merupakan ulama yang dicintai banyak orang.  Orang-orang  banyak yang menyebutkan kebaikannya. ''Insya Allah beliau Min aulia ilaahi ta'ala (wali Allah,) kata Ma'ruf amin saat mengunjungi Kalimantan Selatan seperti dikutip dari Disway edisi 29 Januari 2023 atau kurang lebih setahun lalu. 

Wali Allah kata Ma'ruf Amin adalah orang saleh, orang yang dekat kepada Allah, karena bukan hanya melaksanakan amalan yang fardhu tapi juga amalan yang sunnah.

Orang Saleh banyak dikenang bukan hanya semasa hidup , tetapi setelah meninggal dunia. 

Ma'ruf Amin lantas mengutip sebuah Hadist Qudsi yang merupakan perkataan Allah tetapi tidak termuat dalam Al-quran melainkan dalam Hadist Rasulullah SAW

''Kata Allah SWT Hamba-ku itu senantiasa mendekat kepadaKu dengan mengerjakan sunah, tidak hanya yang wajib sampai aku mencintainya.

Kalau Aku sudah mencintainya, Aku adalah pendengarannya, ketika dia mendengar dan penglihatannya ketika dia melihat.Dan Aku jadi kakinya ketika dia melangkah'

Seperti itulah Wapres menggambarkan sosok Guruh Abah Sekumpul yang banyak mengerjakan amal saleh semasa hidup baik yang wajib maupun sunah. 

KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani al-Banjari atau Abah Guru Sekumpul lahir 11 Februari 1942 di Desa Tunggul Irang Seberang, Martapura.

Ia merupakan putra dari pasangan Abdul Ghani Bin H. Abdul Manaf bin Muhammad Seman dan Hj. Masliah binti H. Mulya bin Muhyidin.

Abah Guru Sekumpul adalah keturunan ke-8 dari ulama Besar Banjar Kalimantan Selatan , Maulana Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah al Banjari. 

Sumber: