Penusukan Perempuan Diaspora Indonesia di Inggris, KBRI London Koordinasi dengan Polisi

Penusukan Perempuan Diaspora Indonesia di Inggris, KBRI London Koordinasi dengan Polisi

Mayawati Bracken, seorang diaspora Indonesia berusia 56 tahun ditemukan tewas ditikam dalam mobil di Inggris.--Foto: Facebook BBC

Keterangan resmi dari Thames Valley Police menyatakan kesedihan atas kehilangan nyawa Mayawati Bracken.

Pada sekitar pukul 18.15 waktu setempat, petugas Kepolisian Thames Valley dan Kepolisian Transportasi Inggris dihubungi untuk mencari seorang korban di jalur kereta api dekat Pangbourne. Sayangnya, seorang pria berusia 18 tahun ditemukan meninggal di tempat kejadian. 

Meskipun kedua korban belum diidentifikasi resmi, keluarga terdekat mereka telah diberi tahu, dan petugas terlatih khusus membantu mereka.

Petugas Investigasi Senior, Inspektur Detektif Kevin Brown, mengonfirmasi bahwa penyelidikan pembunuhan telah diluncurkan setelah kematian seorang perempuan di dekat Flower's Hill, Pangbourne, dan penemuan terkait seorang laki-laki yang meninggal di stasiun kereta Pangbourne. 

Brown menyatakan bahwa kedua kematian tersebut dianggap saling terkait, sementara penyelidikan masih berlangsung untuk memahami kondisi masing-masing. 

BACA JUGA:

Meskipun tragedi ini sangat menyedihkan, tidak ada ancaman yang lebih luas terhadap masyarakat.

KBRI London dan pihak berwenang setempat bekerja sama erat dalam upaya membongkar kasus ini. 

Publik diimbau untuk tetap tenang sambil menunggu hasil investigasi lebih lanjut. Detail insiden dan motif luka tusuk masih menjadi fokus penyelidikan, dan informasi lebih lanjut akan diumumkan sejalan dengan perkembangan kasus.

Pihak berwenang berkomitmen untuk membawa pelaku keadilan dan memastikan keamanan masyarakat di wilayah tersebut.

Kematian yang tiba-tiba ini meninggalkan tanda tanya dan duka mendalam bagi keluarga serta orang-orang terdekatnya. 

Kondisi paspornya yang tidak diperpanjang menambah misteri di seputar kehidupan Mayawati Bracken. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: