Survei LSI di Jatim: Prabowo-Gibran Unggul 46,7 Persen, Ganjar-Mahfud 26,6%, AMIN 16,2%,

Survei LSI di Jatim: Prabowo-Gibran Unggul 46,7 Persen, Ganjar-Mahfud 26,6%, AMIN 16,2%,

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini merilis hasil Survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Provinsi Jawa Timur.

Dalam hasil tersebut, pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mendominasi perolehan suara di Jawa Timur.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menjelaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran berhasil unggul di Jawa Timur, mengalahkan pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

BACA JUGA:Gibran Bagi-Bagi Susu di CFD, Bawaslu : Pelanggaran Hukum Lainnya

Menurut survei LSI, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mencapai 46,7%. Diikuti oleh pasangan Ganjar-Mahfud dengan 26,6%, dan pasangan Anies-Muhaimin dengan 16,2%.

Sebanyak 10,4% responden belum menentukan pilihan atau belum memberikan jawaban.

Djayadi menekankan bahwa belum ada pasangan calon yang berhasil mencapai angka 50% di Jawa Timur.

Dia menyebut bahwa jika ada pemilih yang belum memberikan jawaban, kemungkinan suara tersebut dapat terdistribusi kepada salah satu pasangan calon, terutama pasangan calon nomor urut 02.

"Suara pasangan calon di Jawa Timur belum ada yang mencapai 50%. Namun, responden atau pemilih yang belum menjawab bisa terdistribusi ke salah satu pasangan calon, terutama pasangan calon nomor urut 02, mungkin bisa saja suaranya mencapai 50%," jelasnya.

BACA JUGA:Debat Capres Akan Tayang di MNC Group, Ini Penjelasan KPU

Dalam konteks putaran kedua, Djayadi menyebut bahwa pasangan calon nomor urut 02 dan nomor urut 03 memiliki potensi untuk melanjutkan ke putaran kedua. Meskipun demikian, penilaiannya tetap merujuk pada perhitungan secara nasional.

"Berdasarkan survei di Jawa Timur, yang berpotensi lolos ke putaran dua adalah pasangan calon nomor urut 02 dan nomor urut 03. Namun, tetap patokannya adalah perhitungan di level nasional," terangnya.

Djayadi juga mengungkapkan bahwa tingkat kepastian pemilih mencapai 75%, yang berarti masih ada 25% pemilih yang memiliki potensi untuk berubah. Dinamika dukungan terhadap pasangan calon masih dinamis.

Survei LSI di Jawa Timur dilakukan pada periode 16-28 Desember 2023 dengan melibatkan 8.800 responden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: