Anggota DPD Bali Arya Wedakarna Diduga Rasis, Netizen Murka: Pejabat Rasis Pemecah Belah Bangsa

Anggota DPD Bali Arya Wedakarna Diduga Rasis, Netizen Murka: Pejabat Rasis Pemecah Belah Bangsa

"Saya sebagai orang hindu, makanya ada salam Namaste, makanya kita bisa senyum, kenapaaa! apakah agama kalian tidak mengajari! Apa agama kamu!, " lanjut Arya dengan nada suara meninggi. 

Masih dalam momen yang sama, Arya juga menyinggung soal Bali yang lebih dahulu ada sebelum Indonesia. 

Video omelan Arya Wedakarna ini menuai kecaman netizen. Mengutip unggahan akun @berbagisemangat, Selasa 2 Januari 2024, sedikitnya ada 6000 komentar yang mayoritas mengecam Arya Wedakarna. 

Mereka menganggap Arya rasis dan tidak memahami Pancasila sebagai orang Indonesia. 

"Katanya toleransi nya tinggi,kok kepanasan sama hijab," kata akun @rakha***

"Ada baiknya memang mempertahankan kultur Bali.. ciri khas Bali dll. Tp bisa kali pak bicaranya baik2 aja.. yg bapak omongin ini SARA loh jatuhnya. Pake nada tinggi membicarakan perempuan berhijab.. bapak sekolah kan? Mgkn ada baiknya tambahin kata ADAB dalam kamus di otak bapak. Semoga kedepannya bapak bisa bersikap lbh baik lg yah..," celetuk akun @vefau***

"Ywdh klo orang bali yg merantau keluar bali. Digituin jg gmn yaa. Ga punya kesempatan berkembang," tulis akun @cutrisya*** menyinggung ucapan Arya soal pendatang yang seolah dilarang berkembang di Bali. 

"Saya sebagai umat islam bertekad tidak mau lagi wisata ke pulau bali, baru tau ternyata seprti ini bagaimana mereka memandang wanita berhijab dan pekerja berhijab. Saya akan berdoa semoga umat islam tidak akan berwisata lagi kesana semua nya dan tidak ada lagi pekerja disana amin . Takutnya malah jadi kaya di rohingnya lagi ya..." celetuk akun @ditajaya***

"Beretika komunikasi sosial politik yg cerdaslah..apalg dlm hal berkomunikasi khususnya , anda boleh bangga & cinta Bali..tp harus lebih wise lah di dlm kerangka NKRI...sgt sensitive dlm hal..SARA , ingat sila ke tiga Pancasila : Persatuan Indonesia !" tulis akun @aryarimal***

"ini bisa disebut rasis kan ? emang Bali bukan Indonesia kah ? apa pancasila dan UUD ga berlaku disana ? aku sebagai guru mati2n mengajarkan toleransi, mengajarkan hidup rukun, malah ada kepala daerah lolto kaya gini," tulis akun @_lemontea***

"Muslim, stop liburan kebali...biar tau rasa," ajak akun @iwand_rid***

"This is Indonesia bukan cuma Bali, kita semua menghargai setiap suku, dan menghargai setiap yg beragama," tulis akun @fannysag***

"Pejabat rasis pemecah belah bangsa, proses hukum supaya jadi pelajaran," kata akun @nandangsutisnachan***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: