Kaleidoskop 2023 Panggung Politik: Debat Capres dan Cawapres Perdana Pilpres 2024
Pada debat perdana calon presiden (capres) ini, terdapat sebelas panelis yang memainkan peran kunci dalam menguraikan dan mengevaluasi pandangan para calon.
Mereka meliputi Mada Sukmajati (Pakar Ilmu Politik UGM), Rudi Rohi (Pakar Ilmu Politik Undana), Lita Tyesta ALW (Ahli Hukum Tata Negara Undip), Khairul Fahmi (Pakar Hukum Unand), Agus Riewanto (Pakar Hukum Tata Negara UNS), Susi Dwi Harijanti (Pakar Tata Hukum Negara UNPAD), Bayu Dwi Anggono (Guru Besar Universitas Jember).
Selanjutnya, terdapat Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM 2017-2020), Phil Al Makin (Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga), Gun Gun Heryanto (Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah), dan Wawan Mas'udi (Dekan Fisipol UGM).
Dalam mengelola jalannya debat, moderator Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel, jurnalis TVRI, berperan sebagai pemandu.
Debat perdana calon wakil presiden (cawapres) 2024 diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Desember 2023.
Debat ini mengangkat beragam isu, seperti Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
BACA JUGA:
- Jadwal Resmi Libur Nasional 2024 oleh SKB 3 Menteri, Adakah Cuti Bersama di Tahun Baru?
- Korea Selatan Kecam Israel, Video Palsu Serangan Milisi Hamas di Seoul Akhirnya Dihapus
Dengan durasi 120 menit, debat dimulai pukul 19.00 WIB, mengadopsi format yang sama dengan debat capres, dengan perbedaan adanya podium khusus pada debat cawapres.
Pada debat perdana cawapres, sebanyak 11 panelis turut berperan, membawa beragam latar belakang dan keahlian.
Di antaranya Alamsyah Saragih, yang sebelumnya menjadi Anggota Ombudsman RI (2016-2020). Adhitya Wardhono, seorang ekonom dan pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember, serta Agustinus Prasetyantoko, seorang ekonom dan mantan Rektor Universitas Katolik Atma Jaya (2015-2023).
Fauzan Ali Rasyid, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati Bandung, serta Hendri Saparini, pendiri dan ekonom Core Indonesia, juga menjadi bagian dari panelis. Hyronimus Rowa, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi di Institut Pemerintahan Dalam Negeri, ikut menyumbangkan perspektifnya.
Panelis lainnya termasuk Poppy Ismalina, Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, dan Retno Agustina Ekaputri, Rektor Universitas Bengkulu (Periode 2021-2025).
BACA JUGA:
- Viral, Caleg PKS Diduga Bagi-Bagi Amplop di Tempat Ibadah, Politik Uang?
- Terkait Kasus Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI 2023: Saya Siap dan Ikuti Proses
- Nikmati Nuansa 'Tempoe Doeloe' dari Sajian Midtown Hotel Surabaya di Malam Tahun Baru 2024
Suharnomo, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang, serta Tauhid Ahmad, Direktur Eksekutif Indef dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, turut berkontribusi. Yoza Rizal Damuri, Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS, melengkapi panelis tersebut.
Debat tersebut dipandu oleh moderator Alfito Deannova Ginting dari Transcorp dan Liviana Cherlisa dari Kompas TV, menambah dimensi keseimbangan dan keobjektifan dalam diskusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: