Kabar Duka! Prajurit Terbaik TNI-AD dari Yonif 133/Yudha Sakti, Kopda Hendrianto Gugur Ditembak OPM

Kabar Duka! Prajurit Terbaik TNI-AD dari Yonif 133/Yudha Sakti, Kopda Hendrianto Gugur Ditembak OPM

JAKARTA,RADARPENA ,CO,ID - TNI - AD kembali berduka Cita.  Salah seorang prajurit terbaik, dari satuan Batalion Infanteri (Yonif) 133/ Yudha Sakti atas nama Kopda Hendrianto gugur saat menjalani tugas pengamanan di Wilayah Perbatasan di Boshua Distrik Selatan , Kabupaten Maybrat Papua.

Saat itu, pasukan OPM secara biadab melakukan serangan ke Markas Anggota,TNI  hingga menewaskan Kopda Hendrianto. Aksi penyerangan keji OPM tersebut, masih sempat diladeni Pasukan TNI- AD  dari  penyerangan separatis OPM  melalui Kontak-Tembak.

Serangan dari Kelompok Separatis Teroris (SPT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu juga melukai satu prajurit TNI lainnya atas nama Praka Franky Gulo. Untuk Korban yang terluka sudah mendapatkan perawatan dan kondisinya mulai membaik 

BACA JUGA:Karut-Marut Ekonomi Israel Imbas Perang, Bansos Dicabut hingga 31 Persen Warga Terancam Kelaparan

Menanggapi serangan dari Separatis OPM tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjend TNI, Nugraha Gumilar, mengatakan  kini aparat Gabungan dari TNI-Polri yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan (Kogasgab) Papua Barat tidak tinggal diam. Aparat gabungan  tengah memburu kelompok separatis bersenjata OPM tersebut.

Pengejaran serta penyisiran rute pelolosan Kelompok Separatis Teroris (KST) tersebut kata Kapuspen dilakukan di sekitar Distrik Aifat Utara dan Aifat Selatan yang menjadi area pergerakan KST guna mempersempit ruang gerak mereka. 

Kapuspen TNI Brigjen TNI Nugraha Gumilar melanjutkan pelaku penyerangan terhadap prajurit TNI AD itu diduga dilakukan oleh KST TPN PB wilayah Sorong raya.

''Kelompok itu juga kerap menebar teror ke masyarakat di Wilayah Distrik Aifat, ungkapnya.

BACA JUGA:Nikmati Nuansa 'Tempoe Doeloe' dari Sajian Midtown Hotel Surabaya di Malam Tahun Baru 2024

Ironi dan sangat disayangkan, penyerangan dari separatis OPM tersebut dilakukan bertepatan dengan suasana Natal yang khidmat, dan ini sangat disayangkan terjadi.

"Ini mencederai khidmatnya suasana  Natal," kata Kapuspen TNI Brigjend Nugraha  Gumilar melalui keterangan tertulis yang diterima awak media beberapa waktu lalu.

Kapuspen TNI menjelaskan lebih detal, salah satu korban meninggal dunia atas nama Kopda Hendrianto, sekarang ini  sudah diterbangkan ke menuju Padang pada Selasa 26 Desember, menggunakan pesawat Lion Air dari Sorong.

Selanjutnya jenazah diantar ke rumah duka di Desa Koto Dian, Kecamatan Hamparan Rawang, Kabupaten Kerinci Jambi. Selamat Jalan Kopda Hendrianto sang Kusuma Bangsa. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: