Gibran Beri Pernyataan Fakta Dana Pembangunan IKN dari APBN Hanya Memakan Biaya 20 Persen

Gibran Beri Pernyataan Fakta Dana Pembangunan IKN dari APBN Hanya Memakan Biaya 20 Persen

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Gibran Rakabuming Raka Cawapres dengan nomor urut 2 menyebutkan bahwa pembangunan IKN tidak 100 persen menggunakan dana APBN dalam debat Cawapres 2024 pada Jumat, 22 Desember 2023. 

Menurut pasangan capres Prabowo Subianto tersebut, anggaran dana yang digunakan hanya 20 persen, sisanya dari swasta dan investasi ke luar negeri.

“Tidak semuanya harus menggunakan APBN, contoh IKN banyak yang gagal paham, tidak 100% pembangunan IKN menggunakan APBN, yang digunakan hanya 20%, sisanya investasi dari swasta dan luar negeri,” katanya dalam debat perdana cawapres, Jumat 22 Desember 2023.

Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk memabngun IKN adalah sebesar Rp466 triliun.

BACA JUGA:

Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo mengatakan, desain dari pembiayaan IKN yang dari awal itu adalah hanya sebagian kecil, 30 persen yang dikeluarkan APBN sisanya adalah swasta.

Tapi kita paham bahwa swasta akan masuk trigger kalau ada beberapa kondisi tertentu yang terpenuhi. Nah desain kebijakan inilah yang sebetulnya sangat penting untuk kelanjutan dari pada proses IKN," ujarnya.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono mengatakan, nilai investasi pihak swasta untuk pembangunan Ibu Kota baru itu mencapai Rp45 triliun hingga akhir 2023.

Rinciannya, senilai Rp23 triliun sudah dikucurkan untuk pembangunan fisik awal atau groundbreaking pada September 2023. Lalu senilai Rp12 triliun dikucurkan pada groundbreaking November 2023.

“Sehingga, totalnya paling tidak Rp45 triliun investasi swasta akan mengiringi apa yang sudah dimasukkan pemerintah sebagai investasi dari APBN,” kata Bambang, dilansir dari Databoks.

Pemerintah telah merealisasikan anggaran pembangunan IKN pada 2022 sebesar Rp5,5 triliun. Sementara itu, pemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN sebesar Rp29,4 triliun pada APBN 2023 dan Rp40,6 triliun dalam RAPBN 2024. 

BACA JUGA:

Kementerian Keuangan mencatat, realisasi penyaluran anggaran untuk pembangunan IKN dari APBN tahun ini telah mencapai Rp13 triliun per Oktober 2023 atau setara dengan 44,37% dari pagu anggaran tahun ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: