Adanya Skandal Manipulasi Uji Keselamatan Palsu, Buat Toyota Stop Kirim Mobil
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Toyota mau tak mau turut terdampak skandal uji keselamatan sama halnya dengan Daihatsu.
Akibatnya, Toyota juga menyetop pengiriman mobilnya.
Daihatsu telah menerima hasil investigasi dari komite independen yang diketuai oleh Makoto Kaiami terkait penyimpangan prosedur yang kemudian dilaporkan Toyota Motor Corporation.
Dari hasil investigasi ditemukan ada ketidakberesan dalam 174 item dalam 25 kategori pengujian.
Sebelumnya telah ditemukan ketidakberesan pada lapisan pintu dan uji tabrakan samping.
Sejauh ini total 64 model dan 3 mesin kendaraan yang diputuskan untuk disetop produksinya, termasuk 22 model dan 1 mesin yang dijual Toyota.
Terkait hal itu, Daihatsu memutuskan untuk menghentikan pengiriman mobilnya dari Jepang dan dari negara-negara lainnya di mana mereka memiliki fasilitas produksi alias pabrik.
BACA JUGA:Yuk Kita Berkenalan dan Mengetahui 4 Kategori Mobil Listrik Milik Pabrikan Otomotif Dunia Toyota
BACA JUGA:Luar biasa! 10 Fitur Baru Toyota Corolla Yang Harus Anda Ketahui
BACA JUGA:Menilik Sejarah Toyota Corolla Mobil Sedan Terlaris Di Dunia!
Toyota pun demikian, memtuskan untuk menyetop sementara pengiriman model-model terdampak dari negara-negara produsen.
Dalam siaran pers, Toyota menyampaikan permohonan maaf yang sebesaar-besarnya atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh hal ini kepada seluruh pemangku kepentingan termasuk konsumen.
Selama proses investigasi dari pihak independen, Daihatsu menerima sejumlah informasi mengenai model-model yang mungkin terlibat dalam penyimpangan prosedur.
Daihatsu juga diketahui telah melakukan verifikasi teknis internal satu per satu dan juga pengujian kendaraan untuk memastikan standar keselamatan memenuhi standar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: