Update Covid-19: Waspada Virus Varian Baru JN.1, 4 Penderita Terdeteksi di Indonesia

Update Covid-19: Waspada Virus Varian Baru JN.1, 4 Penderita Terdeteksi di Indonesia

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menyatakan bahwa kasus Covid-19 dengan varian baru JN.1 sudah masuk dan mulai menyebar di Indonesia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengembalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan sudah ditemukan 4 kasus Covid-19 varian JN.1 yang terdeteksi di Indonesia.

Maxy Rein juga mengatakan bahwa varian JN.1 ini sudah ditemukan khusunya DKI Jakarta, pada hari Selasa 19 Desember 2023.

"Kasus JN.1 sudah ada di Indonesia. Umumnya DKI Jakarta," katanya, . 

Maxi Rein Rondonuwu juga mengungkap bahwa 4 kasus Covid-19 varian JN.1 tersebut terdeteksi di Indonesia, antara lain 1 kasus ada di Jakarta Selatan, dan 1 kasus ada di Jakarta Timur. Semuanya terdata pada 17 Desember 2023.

Namun berdasarkan laporan, virus JN.1 yang merupakan sublineage dari Omicron BA.2.86 itu pernah terdeteksi di wilayah Jakarta Selatan dengan laporan 1 kasus, dan juga 1 kasunya lagi terjadi di Batam pada 13 Desember 2023.

BACA JUGA:WHO Sebut Covid-19 Ada 9 Varian Baru

BACA JUGA:Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak hingga 135 Orang, 5 Dinyatakan Sembuh

Kemenkes RI melaporkan bahwa kasus baru Covid-19 di Indonesia sendiri tercatat sudah mencapai 2.243 kasus yang terdata hingga Senin 18 Desember 2023.

Sementara itu untuk kasus aktif sebanyak 2.204 kasus Covid-19 untuk periode 6-18 Desember 2023, dengan jumlah tes Covid-19 yang dilakukan mencapai 2.630.

Berdasarkan informasi, terdapat dua kasus kematian pada wanita karena kasus Covid-19 yang berusia di atas 25 tahun. Dan sejauh ini, untuk fasilitas tempat tidur isolasi tersedia sebanyak 26.613 dengan terpakai saat ini baru sebanyak 357.

Sedangkan, untuk tempat tidur isolasi di DKI Jakarta tersedia sebanyak 1.598, dengan yang saat ini sudah terpakai sebanyak 80. 

Perlu diketahui, JN.1 merupakan turunan dari SARS-CoV-2 varian Omicron, dan Omicon masih mendominasi penularan Covid-19 di seluruh dunia hingga saat ini.

BACA JUGA:90 Persen Tanpa Gejala, Covid-19 di Jakarta Capai 200 Kasus Pekan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: