Pengertian Hasad dalam Islam, Betapa Bahayanya Penyakit Hati Ini
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Hasad, atau yang dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai iri hati, merupakan penyakit hati yang sangat berbahaya dalam Islam.
Dalam agama Islam, hasad, dengki, atau iri hati dianggap sebagai salah satu dosa besar yang harus dihindari.
Hasad adalah perasaan iri yang muncul ketika seseorang menginginkan apa yang dimiliki oleh orang lain dan berusaha menghilangkan keberuntungan atau kebaikannya.
Dikutip Radarpena dari laman NU Online, penyakit hasad atau iri hati secara sederhana adalah seseorang merasa sakit apabila ada orang lain mendapat karunia dan nikmat.
Hasad berasal dari kata hasada yang berarti iri/dengki atau ingin mempertahankan diri sendiri dan ingin bersaing dengan orang lain.
Dalam agama Islam, hasad termasuk salah satu dosa besar yang dapat merusak kehidupan seseorang di dunia dan akhirat.
BACA JUGA:
- Bolehkah Membawa HP yang Terinstall Al-Quran ke dalam Toilet, Begini Hukum dan Penjelasannya
- Bacaan Doa dan Amalan Sebelum Berhubungan Suami Istri yang Diajarkan Agama Islam
Allah SWT memerintahkan umat-Nya supaya menjauhi sifat hasad atas kelebihan yang dimiliki orang lain. Hal ini tertuang dalam QS. An-Nisa ayat 32:
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗوَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
Artinya: "Dan janganlah kalian iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kalian lebih banyak dari sebagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS An-Nisa': 32)
Padahal Allah SWT telah menakdirkan setiap orang untuk memperoleh bagian yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
وَهُوَ ٱلَّذِي جَعَلَكُمۡ خَلَٰٓئِفَ ٱلۡأَرۡضِ وَرَفَعَ بَعۡضَكُمۡ فَوۡقَ بَعۡضٖ دَرَجَٰتٖ لِّيَبۡلُوَكُمۡ فِي مَآ ءَاتَىٰكُمۡۗ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ ٱلۡعِقَابِ وَإِنَّهُۥ لَغَفُورٞ رَّحِيمُۢ
"Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-An’am, 06:165).
BACA JUGA:
- Waktu Tidur Siang Terbaik yang Dianjurkan dalam Islam Berdasarkan Kebiasaan Rasulullah SAW
- 3 Jenis Sedekah yang Paling Besar Pahalanya, Amalan yang Dianjurkan Rasulullah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: