Ganja Medis untuk Terapi Kejang-kejang, Simak Pendapat Ahli

Ganja Medis untuk Terapi Kejang-kejang, Simak Pendapat Ahli

Tetapi pemakaian Ganja dalam dunia medis atau selanjutnya akan menjadi sebutan Ganja d tetap harus mematuhi prosedur, tata cara sesuai yang termaktub di dalam UU itu sendiri. Mengikuti tata standara aturan yang berlaku dalam dunia Farmasi dan kesehatan di Indonesia 

BACA JUGA:

Berikut manfaat Ganja untuk medis dan Kesehatan

1. Mengatasi kejang-kejang bagi penderita epilepsi

2. Mencegah Glaukoma 

3. Meningkatkan Kapasitas Paru

4. Terapi Paliatif pasien kanker

5. Mengurangi nyeri kronis

6. Mengatasi masalah kejiwaan

7. Memperlambat perkembangan alzheimer.

Para ahli medis dan kesehatan , banyak yang memberikan pendapatnya seputar penggunaan ganja di dunia medis dan kesehatan.

Pakar Farmakologi dan Farmasi Klinik UGM Prof. Apt. Zullies Ikawati, Ph.D menjelaskan ganja bisa digunakan untuk  terapi atau obat.  Ganja mengandung senyawa cannabinoid yang utama adalah senyawa tetrahydrocannabinol (THC) yang bersifat psikoaktif. 

Ganja mengandung senyawa cannabinoid yang di dalamnya terdiri dari berbagai senyawa lainnya. Yang utama adalah senyawa tetrahydrocannabinol (THC) yang bersifat psikoaktif.

BACA JUGA:

''Psikoaktif artinya bisa mempengaruhi psikis yang menyebabkan ketergantungan dan efeknya kearah mental,''jelasnya, dikutip dari laman UNIVERSITAS GAJAH MADA. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: