UPDATE! Terungkap Motif yang Sebenarnya Buntut Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Setelah hampir dua tahun, akhirnya kasus pembunuhan ini pun terungkap. Salah satu tersangka, Muhammad Ramdanu alias Danu membongkar kasus pembunuhan ini.
Akibat aksi pembunuhan itu, lima orang pun kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang ini adalah Danu, Yosef Hidayah, Mimin, Arghi, dan Abi
Terkuak sudah motif sebenarnya kasus pembunuhan keluarga di Subang, Yosef Hidayat ternyata gelap mata setelah dihalangi Tuti mengambil uang di kamar Amel.
Rekonstruksi digelar Ditreskrimum Polda Jabar pada Rabu, 22 November 2023 dari pukul 09.30 WIB hingga selesai pukul 13.30 WIB.
Dari rekonstruksi terungkap motif utama Yosep Hidayah tersangka pembunuhan menghabisi nyawa istri dan anaknya karena uang Rp30 juta yang bersumber dari Yayasan Bina Prestasi Nasional.
BACA JUGA:
- Peringatan Hari Guru ke-78 di Bengkulu, Tanamkan Nilai-Nilai Baik kepada Anak, Stop Bullying!
- Amazing! Laptop ASUS Vivobook Go 14 E1404, Berikan Performa Modern untuk Pelajar
Direktur Ditreskrimum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, dari rekonstruksi motif pembunuhan ini tergambar ketika Yosef meminta bantuan Danu di warung pecel lele beberapa jam sebelum pembunuhan terjadi.
"Yosef meminta uang Rp30 juta ke korban Tuti yang sumbernya dari yayasan. Tuti sempat melawan saat terjadi pertengkaran. Tuti dihabisi di ruang tengah. Amel di kamarnya," kata Dirreskrimum Polda Jabar.
Pembunuhan yang menewaskan Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat ternyata dilakukan oleh kerabatnya sendiri dan persekongkolan Ayah kandung korban juga terlibat.
Korban saat itu ditemukan bersimbah darah di dalam bagasi mobil. Polisi pun kemudian memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dua jasad Ibu dan Anak itu ditemukan dalam bagasi mobil mewah jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada Rabu 18 Agustus 2021.
Di tempat itu, Yosep menyampaikan kekesalannya kepada Danu karena tak mendapatkan pemasukan dari Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Adapun Yosep berbicara dengan Danu di rumah makan sejam sebelum Tuti dan Amalia dibunuh sekitar pukul 21.00. Ia meminta bantuan Danu untuk mengeksekusi kedua korban.
BACA JUGA:
- Setelah Boikot Susu Bayi, Daftar Merek Cokelat Ini Juga Dilabeli Haram oleh MUI
- Aksi Boikot Masih Berlangsung, Produk Coklat yang Diboikot di Indonesia Karena Dinilai Pendukung Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: