Sederet Kilang Minyak Terbesar di Indonesia yang Hasilkan Ribuan Barel per Hari

Sederet Kilang Minyak Terbesar di Indonesia yang Hasilkan Ribuan Barel per Hari

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Kilang minyak merupakan fasilitas industri pengolahan minyak mentah menjadi produk petrolium yang siap digunakan maupun produk bahan bakar minyak lainnya.

Minyak bumi tidak hanya berguna untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga turut berkontribusi pada perekonomian negara dari sektor ekspor dan cadangan devisa negara.

Industri minyak memegang peranan penting dalam perekonomian negara, termasuk Indonesia. Maka tak mengherankan jika terdapat beberapa kilang minyak terbesar di Indonesia yang tersebar di beberapa wilayah tanah air. 

Kilang minyak adalah pabrik atau fasilitas industri yang mengolah minyak mentah menjadi produk petroleum yang bisa langsung digunakan maupun produk-produk lain yang menjadi bahan baku industri petrokimia. 

BACA JUGA:

Produk-produk utama yang dihasilkan dari kilang minyak adalah antara lain seperti minyak bensin atau gasoline, minyak diesel, dan minyak tanah atau kerosine.

Rupanya, Indonesia sendiri menjadi sebagai salah satu negara dengan hasil minyak mentah yang memiliki beberapa kilang minyak dengan kapasitas besar.

Berikut ini daftar kilang minyak terbesar yang ada di Indonesia yang telah dilansir dari berbagai sumber.

1. Kilang Balikpapan Pertamina

Kilang Pertamina Balikpapan terletak di kota Balikpapan, Kalimantan Timur dan merupakan salah satu fasilitas pengolahan minyak bumi terbesar di Asia Tenggara. Refinery Unit (RU) V Balikpapan sudah beroperasi sejak 1922 dan memasok sampai 26 persen total kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Indonesia. Kilang Pertamina Balikpapan memiliki kapasitas produksi yang besar dan mampu memproses 260 juta barel minyak per hari.

2. Kilang Minyak Cilacap, Jawa Tengah

Kilang minyak Cilacap atau Refinery Unit IV Cilacap merupakan kilang minyak terbesar di Indonesia sekaligus yang terlengkap fasilitasnya.  Kilang minyak yang terletak di Provinsi Jawa Tengah ini memiliki kapasitas produksi terbesar, yakni mencapai 348.000 barel per hari.

Kilang minyak ini bernilai strategis karena memasok 34 persen kebutuhan BBM nasional atau 60 persen BBM di Pulau Jawa. Selain BBM, kilang minyak Cilacap juga memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

3. Kilang Pangkalan Brandan

Selain dinobatkan sebagai kilang minyak tertua di Indo, kilang Pangkalan Brandan merupakan salah satu yang sudah berhenti beroperasi. Kilang ini didirikan pada tahun 1883 oleh Aeliko Jans Zijlker.  Kala itu, Aeliko tidak sengaja menemukan cadangan minyak di daerah Telaga Said.

Tepat pada tahun 1891, De Koninklijke memulai pembangunan kilang minyak. Setelah hampir 5 dekade menguasai kilang minyak, Belanda terpaksa menyerahkan kilang tersebut kepada Jepang pada tahun 1941. Pejuang lokal membakar kilang minyak Pangkalan Brandan setelah perang pasifik usai, karena Belanda kembali datang untuk menguasainya.

Pada tahun 1957, pemerintah Indonesia membangun pertamina yang kemudian dikelola oleh PT Pertamina. Kilang minyak kurang lebih beroperasi selama 60 tahun sebelum akhirnya berhenti di tahun 2007.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: