Profil dan Kisah Pratiwi Sudarmono, Astronot Perempuan Pertama dari Indonesia

Profil dan Kisah Pratiwi Sudarmono, Astronot Perempuan Pertama dari Indonesia

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pratiwi Pujilestari Sudarmono merupakan seorang ilmuwan Indonesia, ia lahir pada 31 Juli 1952. Saat ini ia menjabat sebagai profesor mikrobiologi di Universitas Indonesia, Jakarta.

Sejarah mencatat, Pratiwi Sudarmono nyaris mencetak rekor dalam misinya bergabung dalam proyek NASA pada tahun 1986, sebagai astronot perempuan pertama dari Indonesia.

Kisah membanggakan tersebut terjadi pada tahun 1986. Kala itu, Pratiwi Sudarmono bekerja sebagai astronot untuk National Aeronautics and Space Administration (NASA).

Pada tahun tersebut, perempuan kelahiran tanah Bandung tersebut mendapatkan misi menerbangkan pesawat luar angkasa untuk membawa satelit yang direncanakan akan mengorbit ke bumi.

BACA JUGA:

Sebelum diluncurkan, ia menjalani pemusatan latihan secara ketat dan padat di Amerika Serikat. Namun, insiden Challenger yang terjadi pada 28 Januari 1986 membuat semua misi NASA ke luar angkasa ditangguhkan. 

Peluncuran pesawat ulang-alik yang membawa Pratiwi Sudarmono tersebut terpaksa dibatalkan. Kabar Pratiwi Sudarmono yang akan terbang ke luar angkasa beredar luas secara internasional.

Namun, misi tersebut kemudian dibatalkan oleh NASA karena adanya inseden kecelakaan.

Profil Pratiwi Sudarmono

Lahir 31 Juli 1952 di Bandung, Pratiwi merupakan anak sulung dari enam bersaudara yang telah memiliki minat mengenai tata surya dan antariksa sedari kecil. 

Sejak kecil Pratiwi sudah berkeinginan untuk bergabung dengan Index Space Experiment (INSPEX). Selepas dari bangku SMA, Pratiwi meneruskan pendidikan kedokteran pada tahun 1977 dan berhasil mendapat gelar Master dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 

Kemudian di tahun 1984, Pratiwi memperoleh Ph.D dari Universitas Osaka, Jepang lewat penelitian bidang Biologi Molekuler.

Pada tahun 1985 saat pemerintah Indonesia bekerja sama dengan NASA (National Aeronautics and Space Administration), Pratiwi Sudarmono menjadi ilmuwan wakil Indonesia yang terpilih oleh NASA melalui berbagai seleksi yang ketat. 

BACA JUGA:

Misi Wahana Antariksa atau Space Shuttle berencana menuju luar angkasa menggunakan pesawat ulang-alik Columbia pada 24 Juni 1986.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: