Boikot Produk Israel Terus Menggema, Pemerintah Mulai Panik: Semoga Tidak Terjadi PHK!
Di sejumlah media sosial saat ini memang ramai ajakan aksi boikot berbagai produk yang diduga mendukung kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
BACA JUGA:L'Oreal Masuk dalam Daftar Produk Israel yang Diboikot MUI, Ini Alasannya
Produk ini ada yang merupakan produk lokal tapi banyak juga produk yang merupakan brand-brand besar dari luar negeri.
Gerakan tersebut kerap disebut BDS yang merupakan akronim dari Boycott, Divestment, Sanctions.
Gerakan BDS juga telah memisahkan target perusahaan yang diboikot ke dalam empat kategori. Pertama, target boikot konsumen dengan memboikot total perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pelanggaran HAM yang dilakukan Israel.
Sasaran boikotnya antara lain Siemens, PUMA, Carrefour, AXA, Hewlett Packard Inc (HP Inc), SodaStream, Ahava, dan RE/MAX.
Sementara di media sosial di Indonesia juga ramai terkait postingan ajakan boikot produk pro Israel. Sejumlah brand atau produk yang digemakan untuk diboikot di antaranya Starbucks, McDonald's, KFC, PepsiCo, Netflix hingga Walt Disney.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: