Salat Istisqa Merupakan Salat Agar Allah Segera Menurunkan Hujan, Simak Tatacara salat Istisqa yang dilaksanakan Secara Berjamaah
Manusia dan Hewan sudah sangat menderita sekali karena sulit mendapatkan air.
Dalam pelaksanaannya, dianjurkan saat salat ini dikerjakan agar dalam keadaan tawwadu, dan takut kepada Allah.
Imam dan Jamaah harus benar-benar melaksanakan salat ini dengan sepenuh hati, berharap hanya kepada Allah semata, agar secepatnya menurunkan hujan yang sudah lama dinanti-nanti
Sebagian Ulama menganjurkan saat salat sunnah istiqa digelar, agar hewan-hewan ternak turut dikeluarkan, dari kandangnya. Hewan yang dianjurkan seperti Sapi, Kambing dan Ayam
Seolah-olah semua hewan-hewan ternak, sudah merintih dan menjerit memohon kepada sang pencipta Allah SWT agar segera menurunkan hujan.
Salat sunnah Istisqa pada dasarnya sama dengan salat-salat biasa yang dikerjakan, hanya setelah dilaksanakan dua rakaat Imam membaca khutbah.
BACA JUGA:
Berikut Tata cara salat Sunnah istisqa dua rakaat dikutip dari laman Kemenag. go. id dan berbagai sumber
أصلي سنة الاستسقاء ركعتين مستقبل القبلة اماما/ماموما لله تعالى
1. Membaca niat salat sunnat Istisqa
2. Salat sunnah Istisqa dikerjakan secara berjamaah dengan seorang imam, tanpa didahului azan dan iqamah
3. Melaksanakan salat sunnah Istisqa, dipimpin oleh seorang imam, pada rakat pertama setelah membaca surat al-fatihah,Imam dianjurkan membaca surah Al- A'la.
Surat Al-A'la merupakan surat yang ke-87 dan memiliki jumlah 19 ayat. Surah ini masuk dalam juz ke-30
4. Sedangkan pada rakat kedua, setelah imam membaca Surah Al-Fatihah imam dianjurkan membaca surat Al-Ghosyiyah.
Surah Al-Ghosyiyah merupakan surat yang ke- 88 dengan jumlah 26 ayat dan juga masuk dalam juz ke-30
5. sesudah takbiratul ihram, imam dan makmum melakukan takbir 7 x pada rekaat pertama, dan 5 x takbir pada rekaat kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: