Standar ISO Perbankan yang Diterapkan di Indonesia dan Manfaatnya Demi Meningkatkan Kepercayaan Nasabah

Manfaat dari penerapan Standar ISO perbankan di Indonesia adalah sebagai berikut:

 

1. Meningkatkan Kepercayaan Nasabah

Penerapan Standar ISO perbankan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap keamanan dan kinerja perbankan. 

BACA JUGA:

• Prediksi BMKG Suhu Panas up to 36 Derajat Celcius Masih Terjadi Rabu 25 Oktober di Surabaya pada Siang Hari
• Mau Perpanjangan SIM datangi Gerai Bencoolen Mall Atau Samsat Induk di Air Sebakul, Layanan Cepat dan Ramah Akan diperoleh

Nasabah akan merasa lebih yakin dan percaya dengan bank yang menerapkan standar internasional dalam pengelolaan bisnisnya, karena bank memiliki sistem yang terstandarisasi dan diakui secara internasional.

 

2. Memperbaiki Efektivitas dan Efisiensi Perbankan

Dalam Standar ISO perbankan terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh perbankan, seperti manajemen risiko, manajemen kontinuitas bisnis, dan keamanan informasi. 

Dalam penerapannya, perbankan diharuskan untuk melakukan evaluasi terhadap semua risiko yang berpotensi terjadi serta membuat rencana pengendalian risiko. 

Selain itu, perbankan juga harus memiliki sistem manajemen untuk menjaga kontinuitas bisnis di saat terjadi bencana alam atau gangguan yang mengancam sistem perbankan. 

Dengan memperbaiki efektivitas dan efisiensi perbankan, diharapkan kinerja perbankan semakin baik dan memberikan manfaat bagi nasabah.

 

3. Menjaga Reputasi Perbankan

Reputasi perbankan sangat penting dalam bisnis perbankan. Dalam Standar ISO perbankan, terdapat beberapa aspek yang berkaitan dengan menjaga reputasi perbankan seperti confidentiality (kerahasiaan informasi) dan integrity (keutuhan informasi). 

BACA JUGA:

• Konsisten Dukung perempuan dalam Pemanfaatan Hutan, Pemprov Terima Tim Pemeriksa LKPD 2023
• Simak Penjelasan BMKG Mengenai Cuaca Panas Di Indonesia

Dalam penerapannya, perbankan diharuskan untuk menjaga kerahasiaan dan keutuhan informasi yang dimiliki, sehingga tidak menimbulkan ketidakpercayaan atau kecurigaan dari nasabah. 

Dengan menjaga reputasi perbankan, maka akan tercipta hubungan yang baik antara bank dan nasabah.

Sumber: