Sejarah Monas: Mengulik Monumen Nasional Sebagai Ikon Kota Jakarta dan Cerita Perjuangan Bangsa Indonesia
Sedangkan bagian luar perunggu dilapisi emas murni seberat 35 kilogram, dan kini telah dilapisi lagi hingga menjadi 50 kilogram.
Puncak lidah api ini menyimbolkan semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Konon, ide Soekarno ini terinspirasi dari patung Liberty yang berdiri di kota New York.
BACA JUGA:
- Hari Pancasila Momentum Membumikan Ideologi Bangsa
- Intip Deretan Momen Tak Terduga Saat Upacara Kemerdekaan RI ke-78, Menegangkan hingga Lucu
Pembangunan Monas dimulai pada tahun 1961 setelah Soekarno meresmikan proyek pembangunan ini.
Pembangunan Monas itu sendiri memakan waktu yang cukup lama, yaitu hingga 14 tahun.
Hal ini disebabkan oleh adanya krisis ekonomi 1965, dimana pembangunan Monas dihentikan sementara waktu dan baru dilanjutkan kembali pada masa pemerintahan Orde Baru.
Setelah diresmikan pada tanggal 12 Juli 1975, Monas menjadi sebuah simbol penting bagi rakyat Indonesia.
Monas yang menjadi pusat kegiatan peringatan kemerdekaan Indonesia menjadi tempat para pengunjung mempelajari sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan melihat artefak-artefak warisan sejarah yang terkait dengan kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:
- Aksi 3 Menit Untuk Indonesia Pamerkan Optimisme Kota Bandung di Hari Kemerdekaan
- Peringati Hari Kemerdekaan ke-78 RI, Pemkot Bekasi Tampilkan Teater Sejarah Perjuangan Proklamasi
Cerita Perjuangan Bangsa Indonesia untuk Merdeka
Indonesia memiliki sejarah yang panjang dalam berjuang untuk kemerdekaannya dari penjajah.
Perjuangan bangsa Indonesia dimulai sejak masa kolonialisme Belanda pada awal abad ke-17.
Sejak awal masa kolonialisme, bangsa Belanda menguasai perdagangan di Indonesia dan memaksa para petani dan buruh untuk bekerja tanpa upah yang layak.
Pada akhir abad ke-19, bangsa Indonesia mulai bangkit melawan penjajah dengan membentuk berbagai organisasi pergerakan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: