Rangkaian Peristiwa Sejarah Pantai Kuta Bali, Menyimpan Sejarah Hingga Menjadi Obyek Wisata Terkenal
Tim radarpena - Pantai Kuta merupakan ikon Bali. Cukup beralasan sebab pantai Kuta termasuk salah satu objek wisata dengan jumlah pengunjung terbanyak di Bali.
Namun dibalik itu semua, ternyata Pantai Kuta menyimpan sejumlah cerita menarik untuk kita ketahui. Mulai dari sejarahnya hingga rangkaian peristiwa penting yang terjadi.
Sekilas Sejarah Pantai Kuta Bali
Dibalik popularitasnya, Pantai Kuta memiliki sejarah yang mungkin hanya sebagian orang tahu. Pantai Kuta di Bali yang sangat terkenal memiliki sejarah penting sejak abad ke-14.
Kuta mulai dikenal sejak 1336 M, dimana Gajahmada dan pasukannya dari Majapahit, mendarat di bagian selatan pantai ini. Karena sering menjadi lokasi persinggahan, pelan-pelan daerah ini menjadi pelabuhan kecil. Warga pun menyebut kawasan di Banjar Segara Kuta ini dengan nama Pasih Perahu yang berarti pantai perahu.
- BACA JUGA:Keajaiban Air Terjun Tegenungan, Objek Wisata Yang Wajib Kamu Kunjungi Di Gianyar Bali
- BACA JUGA:Urban Legend Bali Terkenal, Hubungan Calon Arang Dengan Makhluk Legenda Yang Memiliki Kesaktian Luar Biasa
Sebelum menjadi kawasan wisata, Pantai Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang. Pada abad ke-19, salah seorang pedagang warga Denmark, Mads Lange, datang ke Bali untuk mendirikan basis perdagangan di Kuta. Mads Lange terkenal pandai bernegosiasi sehingga bisa merebut hati raja-raja Bali dengan Belanda.
Salah saeorang penulis, Hugh Mahbett, juga menerbitkan sebuah buku berjudul “Praise to Kuta” yang berisi ajakan kepada masyarakat setempat untuk menyiapkan fasilitas akomodasi wisata. Buku ini bertujuan untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku tersebut kemudian menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas wisata seperti penginapan, restoran dan tempat hiburan.
Dari sinilah awal mula Pantai Kuta di kenal oleh dunia sebagai objek wisata yang sering dikunjungi.
Tragedi Bom Bali
Tragedi bom Bali turut dalam lini masa sejarah Pantai Kuta di Bali. Pada tahun 2002 dan 2005 keramaian ditempat ini sempat terhenti karena adanya pengeboman di Kuta.
Peristiwa ini menyebabkan banyak turis mancanegara menjadi korban dan banyak Negara melarang warganya untuk bepergian ke Indonesia pada waktu itu. Peristiwa teror bom di Bali ini sempat membuat sektor wisata Bali lumpuh total termasuk di Kuta.
Pada serangan pertama, 12 Oktober 2002, teroris berhasil menewaskan sebanyak 202 orang dan 209 orang lainnya cedera. Sedangkan serangan kedua terjadi pada 2005 tepat di Pantai Kuta.
- BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Snorkeling Di Bali, Dijamin Betah Dan Ga Mau Pulang
- BACA JUGA:Destinasi Wisata Bali Yang Hits dan Wajib Untuk Dikunjungi!
Industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat pada waktu itu karena kejadian ini mendapat liputan media asing. Imbasnya jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali menurun drastis.
Bom Bali tersebut tentu saja membuat pariwisata terpuruk, salah satunya yang berada di Pantai Kuta, upaya yang dilakukan untuk memulihkan keadaan juga sangat diupayakan mulai dari masyarakat hingga pemerintah setempat. Sebab, ketakutan tidak hanya para wisatawan tetapi juga penduduk asli Bali juga. Beberapa pedagang aksesoris ataupun makanan yang berdekatan dengan tempat-tempat wisata mengaku cemas dan putus asa karena ketakutan dan berkurangnya pendapatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: