Usaha Katering Rumahan : Tips Mudah Memulai Bisnis Kuliner untuk Pemula

Usaha Katering Rumahan : Tips Mudah Memulai Bisnis Kuliner untuk Pemula

Riset pasar juga berguna untuk memahami benar kebutuhan dan preferensi pelanggan potensial. Lihat juga persaingan yang ada di daerah Anda. Cari tahu apa yang membuat katering-katering rumahan lainnya sukses dan temukan celah yang dapat Anda isi dengan keunikan dan kualitas hidangan Anda

Selain itu dengan melihat hasil riset, kamu juga bisa menentukan langkah mana yang harus dilakukan agar tidak buntung.

 

2.  Menentukan Nama Brand

Supaya usaha kateringmu bisa mudah dikenal banyak orang kamu harus membuat nama brand. Buatlah nama brand yang unik dan menarik agar mudah diingat orang lain.

Pemberian nama juga tidak bisa sembarangan, karena harus memiliki hubungan dengan katering tidak hanya itu saja pemberian nama brand sebaiknya memiliki makna yang baik alasannya nama yang baik bisa mendatangkan keberuntungan.

 

3.  Mencari Supplier

Tips selanjutnya kamu harus mencari supplier yang tepat untuk usaha katering yang akan dijalankan. Mencari supplier yang tepat berarti harus riset terlebih dahulu.

Carilah supplier yang menjual produk dengan harga lebih murah. Kenapa harus mencari yang lebih murah? Sebab bahan makanan yang dibutuhkan dalam usaha ini cukup banyak. 

Jika mendapatkan supplier dengan harga murah, maka bisa menekan pengeluaran. Pastikan supplier tersebut menjual bahan baku yang berkualitas, jangan sampai bahan yang dijual tidak segar apalagi busuk.

Pastikan Anda memiliki persiapan yang matang sebelum memulai usaha katering rumahan. Buat daftar bahan baku yang akan Anda butuhkan dan beli dari supplier  terpercaya. Pilih bahan baku berkualitas tinggi untuk memastikan hidangan yang Anda sajikan lezat dan aman dikonsumsi oleh pelanggan.

 

4.  Menyiapkan Modal Usaha

Setelah tiga hal di atas sudah dipersiapkan dengan matang, selanjutnya kamu perlu mempersiapkan modal usaha. Modal usaha yang dibutuhkan sesuaikan dengan kemampuan karena masih pemula.

Selain itu usaha yang dijalankan masih skala usaha rumahan, sehingga modal yang harus dipersiapkan tidaklah besar.

Seiring berjalannya waktu kamu bisa mengembangkan usaha dan modal perhitungkan dengan matang, perihal modal yang akan digunakan dan keuntungan yang akan diperoleh.

 

5.  Pengembangan Menu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: