Weton Jodoh Penentu Nasib Pernikahan Dan Asmara, Jangan Lupa Klik Linknya !

Weton Jodoh Penentu Nasib Pernikahan Dan Asmara, Jangan Lupa Klik Linknya !

Contoh: Jika tanggal lahir Anda jatuh pada Hari Kamis Legi, maka pasaran atau wuku Anda adalah “Legi,” dan pancawara Anda adalah “Kamis.”

 

Menentukan Neptu

Neptu adalah nilai numerik yang menggambarkan daya magis atau spiritual yang terkait dengan pasaran dan pancawara. 

Neptu adalah faktor penting dalam perhitungan weton jodoh karena mewakili energi atau karakter yang dimiliki seseorang berdasarkan pasaran dan pancawara mereka.

Contoh: Neptu untuk pasaran “Legi” dan pancawara “Kamis” adalah 5.

 

Menentukan Weton Lahir

Weton lahir adalah hasil akhir perhitungan weton jodoh yang mencerminkan karakter dan nasib seseorang berdasarkan pasaran, pancawara, dan neptu mereka. 

Untuk menghitung weton lahir, Anda perlu menambahkan pasaran dan pancawara, kemudian menambahkan nilai neptu.

Contoh: Jika pasaran Anda adalah “Legi” (1) dan pancawara Anda adalah “Kamis” (4) dengan neptu 5, maka weton lahir Anda adalah 1 + 4 + 5 = 10.

 

Menganalisis Kombinasi Weton

Setelah Anda menentukan weton lahir Anda, langkah berikutnya adalah menganalisis kombinasi weton antara Anda dan pasangan anda (atau calon pasangan) untuk menentukan sejauh mana keserasian atau kompatibilitas Anda. 

Dalam budaya Jawa, beberapa kombinasi weton dianggap lebih cocok daripada yang lain, sementara beberapa dianggap kurang cocok.

 

Keterangan Kombinasi Weton dan Penilaian Umum Tingkat Keserasian dalam budaya Jawa

  • Cocok Sempurna

    Kombinasi weton yang dianggap sangat cocok, seperti Weton Kuningan (10), Weton Selasa Pahing (16), atau Weton Jumat Legi (20).
  • Cocok

    Kombinasi weton yang dianggap cocok, seperti Weton Kliwon (15) atau Weton Selasa Wage (18).
  • Kurang Cocok

    Kombinasi weton yang dianggap kurang cocok, seperti Weton Sabtu Legi (11) atau Weton Selasa Kliwon (14).
  • Tidak Cocok

    Kombinasi weton yang dianggap tidak cocok, seperti Weton Rabu Pon (12) atau Weton Minggu Umanis (19).

 

Perlu diingat bahwa interpretasi keserasian weton ini bersifat subyektif dan berbeda-beda di berbagai wilayah dan budaya Jawa. 

Selain itu, faktor-faktor lain seperti kepribadian, nilai-nilai, dan kompatibilitas sosial juga memainkan peran penting dalam keberhasilan sebuah hubungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: