Burung Beo Nias Kebanggaan Sumatera yang banyak di Buru !
Harga Burung Beo Nias - Burung Beo Nias, atau juga dikenal dengan sebutan Burung Beo Nias (Gracula robusta), adalah salah satu spesies burung beo yang terkenal di wilayah Indonesia, tepatnya di Pulau Nias, Sumatera Utara. Burung ini memiliki keunikan dan daya tarik yang menjadikannya populer di antara para pecinta burung.
Bulu Hitam Mengkilap
Burung Beo Nias memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, dengan panjang mencapai 40 cm dan berat sekitar 450 gram. Bulu-bulunya dominan berwarna hitam, dengan ciri khas bulu mata putih di sekitar mata yang melengkung ke atas. Paruh burung ini cukup kuat dan kokoh, serta memiliki lidah yang panjang untuk membantu mereka dalam berbicara dan menirukan suara-suara yang mereka dengar.
Salah satu keunikan Burung Beo Nias adalah kemampuannya dalam menirukan suara manusia dengan sangat baik. Mereka bisa menirukan berbagai suara manusia, termasuk berbicara dalam bahasa manusia yang mereka dengar secara rutin. Kemampuan ini membuat mereka menjadi burung yang sangat populer sebagai hewan peliharaan.
Banyak orang yang menyukai Burung Beo Nias karena kemampuan mereka dalam "berbicara", sehingga burung ini sering kali dijadikan sebagai teman yang menyenangkan.
Termasuk Burung Penetap
Beo nias termasuk burung yang suka menetap menghuni kawasan hutan hujan dan tepi hutan serta pohon-pohon besar. Burung ini dapat dijumpai dari dataran rendah sampai perbukitan.
Di habitat aslinya di Pulau Nias, Burung Beo Nias hidup dalam kelompok yang terdiri dari beberapa individu. Mereka seringkali terlihat aktif dan lincah, terutama saat mencari makanan. Burung ini memakan berbagai jenis makanan, termasuk buah-buahan, biji-bijian, serangga, dan bahkan aneka jenis makanan yang sering dikonsumsi manusia, seperti nasi dan roti.
BACA JUGA:
- Burung Murai Batu: Pesona Suara Indah dalam Kompetisi Berkicau
- Burung Termahal Di Dunia, Ada Yang Mencapai Miliaran Rupiah
Namun, Burung Beo Nias juga perlu mendapatkan perhatian khusus sebagai hewan peliharaan. Mereka membutuhkan kandang yang cukup besar untuk bergerak dengan leluasa, serta pemeliharaan yang baik dan pemberian makanan yang sehat.
Interaksi dengan manusia juga penting untuk menjaga kesehatan mental mereka. Dalam pemeliharaannya, penting bagi pemilik untuk memberikan kesempatan kepada Burung Beo Nias untuk berinteraksi dengan orang lain dan melatih kemampuan berbicaranya.
Burung Beo Nias Termasuk Satwa Langka yang di Lindungi
Di alam liar, populasi Burung Beo Nias terancam oleh perusakan habitat dan perburuan yang berlebihan. Oleh karena itu, perlindungan dan konservasi terhadap spesies ini sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidupnya di masa depan.
Beo Nias ditetapkan sebagai fauna identitas provinsi Sumatera Utara. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara melalui SK No. 522.5/1611/K/1991 tanggal 8 Juni 1991 telah menetapkan Identitas Flora dan Fauna Daerah Sumatera Utara yaitu Kenanga (Cananga odorata) dan Beo Nias (Gracula religiosa robusta). Penetapan ini sekaligus untuk meningkatkan perhatian dan upaya untuk melindunginya dari kepunahan.
Kian hari beo Nias ini memang semakin sulit ditemukan, bahkan di habitatnya. Selain luas dan kualitas alam habitatnya yang menciut, keunikan satwa ini menjadi salah satu potensi penurunan populasi karena penangkapan untuk dijual ke wilayah lain. Karena langka, harga jualnya tinggi.
Burung endemik ini sudah lama termasuk satwa yang dilindung berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 421/Kpts/Um/8/1970, UU No.4 Tahun 1982 mengenai Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU No. 5 Tahun 1990 mengenai Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dan PP No. 7 Tahun 1999.
Semua peraturan ini menyebutkan konservasi sumberdaya alam hayati flora dan fauna menjadi kewajiban semua generasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: