Mengupas Bahaya Langsung Minum Setelah Makan: Mitos atau Fakta Medis?

Mengupas Bahaya Langsung Minum Setelah Makan: Mitos atau Fakta Medis?

Berat badan dipengaruhi oleh perbedaan antara asupan kalori dan pembakaran kalori. Minum setelah makan tidak akan secara signifikan memicu peningkatan berat badan jika total asupan kalori tetap terjaga dan aktivitas fisik teratur dilakukan.

Rekomendasi Sehat

Meskipun minum setelah makan tidak memiliki risiko kesehatan yang signifikan, ada beberapa rekomendasi yang dapat diikuti untuk menjaga kesehatan pencernaan:

1. Jangan Terlalu Cepat: 

Hindari minum dalam jumlah banyak secara terburu-buru setelah makan. Memberi waktu sejenak sebelum minum dapat membantu tubuh memulai proses pencernaan.

2. Pilih Minuman yang Tepat: 

Minuman seperti air putih atau teh herbal lebih disarankan daripada minuman berkafein atau beralkohol setelah makan. Minuman berkafein atau beralkohol dapat merangsang produksi asam lambung.

3. Perhatikan Kebutuhan Cairan: 

Penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, terlepas dari kapan Anda minum. Pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari.

Kesimpulan

Minum setelah makan tidak seberbahaya seperti yang sering dianggap. Meskipun ada mitos yang beredar, fakta medis menunjukkan bahwa tidak ada dampak signifikan pada pencernaan, penyerapan nutrisi, atau peningkatan berat badan. 

Tetap memperhatikan kebutuhan cairan dan memilih minuman yang tepat adalah langkah-langkah yang lebih penting dalam menjaga kesehatan Anda setelah makan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: