Apa Itu Uji Emisi Motor? Begini Cara Cek, Manfaat, dan Syarat Lulus
Setelah mesin kendaraan hangat, alat detektor gas cair akan diletakkan di knalpot kendaraan.
Kemudian, hasil pengukuran ini akan dihitung dan dibandingkan dengan Batasan Emisi Perkiraan atau BEP yang telah ditentukan.
2. Uji Emisi Motor dengan Menggunakan Dynotest
Uji emisi motor dengan menggunakan dynotest adalah metode uji emisi yang paling akurat dan sering digunakan merk kendaraan bermotor untuk mengetahui perform kendaraan mereka.
BACA JUGA:
- Gratis Tanpa Biaya! 9 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan, DKI Jakarta Buka Nih!
- Wajib Paham ! Tahap, Syarat dan Hal - hal Yang Diperlukan Untuk Balik Nama Kendaraan Bermotor
Dalam pengujian ini, kendaraan akan ditempatkan pada mesin dynotest atau dinamometer yang menghasilkan tegangan pada mesin kendaraan.
Penjepit torsi akan ditempatkan di poros mesin dan memutar mesin sampai stabil.
Setelah itu, gas buang dari kendaraan tersebut akan diambil menggunakan peralatan khusus dan kemudian dilakukan pengukuran untuk mengetahui tingkat emisi gas buang yang dihasilkan.
Berikut ini cara cek uji emisi motor secara rinci:
-
Alat pendeteksi gas dipasang pada knalpot motor
-
Kendaraan harus dalam keadaan hidup saat diuji
-
Pendingin udara, radio, lampu, atau alat elektronik lainnya dalam kendaraan harus dalam keadaan mati
-
Proses pengecekan selama 5 hingga 7 menit
-
Setelah selesai, kadar serta kandungan zat asap kendaraan akan dicatat
-
Yang dideteksi adalah zat CO (Karbon Monoksida), HC (Hidrokarbon), CO2 (Karbon Dioksida), O2 (Oksigen), dan NO (Nitrogen Oksida)
-
Jika lolos, akan diberi bukti lulus uji emisi.
BACA JUGA:
- Pemkot Bandung Rencanakan Gelar Kendaraan Hias
- Tips Bijak Mengganti Oli Motor Matic: Simak Cara yang Tepat untuk Merawat Kendaraan Anda
Manfaat Uji Emisi Motor
1. Menjaga Lingkungan
Uji emisi motor sangat penting bagi lingkungan, karena kendaraan yang memiliki emisi gas buang yang lebih tinggi dari ambang batas akan berdampak buruk pada lingkungan.
Hal ini dapat memengaruhi kualitas udara dan menjadikannya lebih buruk untuk dihirup dan dapat mengancam kesehatan manusia.
2. Menjaga Kesehatan Manusia
Kendaraan yang memiliki emisi gas buang yang melebihi ambang batas juga dapat merusak kesehatan manusia.
Gas buang dari kendaraan tersebut mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh manusia, seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), dan bahan-bahan logam berat yang dapat terakumulasi dalam tubuh manusia.
3. Menjaga Kendaraan Bermotor
Mengikuti uji emisi motor secara berkala juga dapat membantu Anda mengetahui kondisi kendaraan bermotor Anda.
BACA JUGA:
- Tips Bijak Mengganti Oli Motor Matic: Simak Cara yang Tepat untuk Merawat Kendaraan Anda
- Bank Mandiri Genjot Kepemilikan Kendaraan Listrik Melalui Kopra dan Livin’
Dari hasil uji, layanan perbaikan dan perawatan kendaraan dapat dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja mesin kendaraan, serta meminimalkan emisi gas buang menjadi lebih rendah.
Syarat Lulusnya Uji Emisi Motor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: