Ketahui! Penyebab Biduran Sering Kambuh Serta Cara Pengobatannya

Ketahui! Penyebab Biduran Sering Kambuh Serta Cara Pengobatannya

Selain itu, stres yang berkaitan dengan gangguan kecemasan dapat menimbulkan gatal-gatal pada tubuh orang yang mengalami biduran. 

Hal tersebut memancing keinginan untuk menggaruk bentol yang terdapat di kulit, sehingga menyebabkan biduran semakin menyebar.

Obat-Obatan

Dilansir dari Klikdokter, biduran atau urtikaria bisa disebabkan oleh sejumlah obat-obatan disampaikan oleh dr. Nadia Octavia.

“Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat penurun tekanan darah bisa mengakibatkan biduran,” tuturnya. 

Dikutip dari NHS Inform, antibiotik dan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) juga bisa menyebabkan terjadinya biduran.

BACA JUGA:

Cara Pengobatan

  • Kompres Dingin

Langkah pengobatan mandiri yaitu dengan kompres air dingin untuk meredakan rasa gatal dan bentol - bentol di kulit.

Caranya mudah kamu hanya kompres air dingin atau dengan cara bungkus es batu menggunakan handuk lalu dengan menempelkan kompres dingin pada area kulit yang sedang mengalami biduran.

  • Konsumsi Vitamin

Dengan mengonsumsi obat - obatan seperti vitamin D, vitamin C, vitamin b12 untuk mengatasi biduran dan menghilangkan rasa gatal yang mengganggu aktivitas.

Minum suplemen minyak ikan juga dapat membantu, meski masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memastikannya.

  • Menjaga Suhu Tubuh

Untuk mengatasi rasa gatal yang semakin parah dan bentol yang semakin bertambah sebaiknya kamu menjaga suhu tubuh di lingkungan sekitar.

Dengan cara menghindari paparan sinar matahari secara langsung dan menggunakan ac ataupun kipas angin untuk menyejukkan suhu ruangan. Kalau kamu sedang berada di luar ruangan dan berada di bawah sinar matahari, sebaiknya berteduh untuk terpapar sinar matahari secara langsung.

  • Konsumsi Obat - Obatan

Dengan mengonsumsi obat - obatan untuk mengurangi rasa gatal dan bentol yang bertambah sebaiknya konsumsi obat - obatan seperti antihistamin, obat anti radang, dan imunosupresan atau obat untuk menekan sistem imun.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: