Jangan Keliru! Inilah Perbedaan Campak Dan Alergi Yang Perlu Kita Ketahui

Perbedaan Campak Dan Alergi - Campak dan Alergi memang sekilas tampak mirip. Munculnya bintik-bintik di kulit bisa bikin cemas dan membuat kita bertanya-tanya apa penyebabnya.
Kadang tidak mudah untuk mengetahui apakah ruam atau perubahan kulit mengindikasikan masalah medis yang serius dan apakah perlu evaluasi medis lebih lanjut.
Gejala yang serupa menyebabkan banyak orang yang belum mengetahui pasti perbedaan campak dan alergi. Sesungguhnya meski mirip, perbedaan gejala campak dan alergi sebenarnya cukup jelas.
Jenis ruam bisa memberi petunjuk tentang jenis penyakitnya, tetapi tanda dan gejala lainnya yang menyertai sama pentingnya dalam menentukan seberapa serius suatu penyakit.
Karena kemunculan ruam, beberapa orang tidak tahu perbedaan gejala campak dan alergi di kulit. Campak sendiri adalah sebuah penyakit infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan dan kulit.
BACA JUGA:
- HIV-AIDS, Ciri-ciri dan Gejalanya, waspada, Jika Terserang
- Inilah Tekanan Darah Normal Orang Dewasa Yang Harus Diketahui
Sedangkan alergi adalah reaksi tubuh terhadap bahan tertentu, mulai dari makanan hingga kosmetik. Meski sama-sama menimbulkan ruam dan gatal-gatal, penyebab dan pemicu keduanya pun berbeda.
Yuk, ketahui lebih lanjut tentang perbedaan antara campak dan alergi dan jangan sampai salah menangani ketika gejala muncul!
Perbedaan Campak Dan Alergi
Tanda dan gejala campak muncul sekitar 10 hingga 14 hari setelah terpapar virus. Tanda-tanda dan gejala-gejala campak adalah:
- Demam
- Batuk kering
- Pilek
- Sakit tenggorokan
- Peradangan mata (konjungtivitis)
- Bintik putih kecil dengan bagian tengah putih kebiruan dengan bercak merah di rongga mulut (bintik koplik)
- Ruam kulit berupa bercak besar dan merata
Sedangkan, tanda gejala alergi muncul dengan tanda-tanda seperti dibawah ini:
- Gatal-gatal di kulit
- Kemerahan pada kulit
- Flu (hidung tersumbat, bersin-bersin)
- Bengkak pada bibir, wajah, dan bagian tubuh lainnya
Jika dilihat dari gejala-gejala diatas, terlihat jelas bahwa campak dan alergi adalah penyakit yang berbeda jauh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu mengamati kondisi tubuh kita agar dapat mengidentifikasi penyakit dengan benar dan mendapatkan penanganan yang tepat.
BACA JUGA:
- Ciri Asam Lambung, Pahami Dan Atasi Sebelum Terlambat
- Inilah Buah-Buahan Yang Dapat Dikonsumsi Untuk Mengatasi Tekanan Darah Rendah
Pengobatan Campak dan Alergi
Perbedaan antara campak dan alergi terletak pada penyebabnya. Campak disebabkan oleh virus, sedangkan alergi disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat tertentu. Oleh karena itu, pengobatan untuk kedua kondisi ini berbeda.
Pengobatan Campak
- Obat antivirus, seperti ribavirin dan interferon, dapat membantu mengobati campak.
- Obat pereda gejala seperti acetaminophen atau ibuprofen dapat membantu meredakan demam dan nyeri.
- Istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang sehat juga dapat membantu mempercepat pemulihan.
Pengobatan Alergi
- Antihistamin, seperti cetirizine atau loratadine, dapat membantu meredakan gejala alergi seperti gatal-gatal dan pilek.
- Suntikan alergi atau imunoterapi dapat membantu menangani alergi yang lebih parah.
- Menghindari zat yang menyebabkan alergi juga merupakan cara yang efektif untuk mengurangi gejala alergi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: