Manfaat Bunga Melati Ini Baik Untuk Kesehatan, Salah Satunya Untuk Memperbaiki Pola Tidur

JAKARTA, RADARPENA -  Terdiri dari sekitar 200 spesies tumbuhan asli daerah beriklim tropis dan hangat dari Eurasia, Australasia dan Oseania, melati secara luas dibudidayakan untuk aroma khas bunganya yang harum.

Melati (Jasminum ) merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Melati merupakan genus dari semak dan tanaman merambat dalam keluarga zaitun (Oleaceae). 

Di Indonesia, salah satu jenis melati telah dipilih menjadi "puspa bangsa" atau bunga simbol nasional yaitu melati putih (Jasminum sambac), karena bunga ini melambangkan kesucian dan kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di negara ini.

BACA JUGA:Minum Jus Buah Ini Akan Membuatmu Lebih Tampak Awet Muda Lho!

Namun, terlepas dari citranya di masyarakat, bunga yang melambangkan kemurnian dan kesucian ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. 

Selain itu, manfaat bunga melati ternyata bisa kita peroleh lewat berbagai cara penggunaan, mulai dari diminum sebagai teh, dioleskan ke kulit sebagai losion, hingga dihirup aromanya melalui parfum atau minyak esensial.

Kandungan dari bunga melati ini adalah atsiri potensial berwarna jingga kecoklatan, minyak melati ini biasanya diolah untuk digunakan sebagai pewangi teh.

Berkat kandungannya yang cukup beragam, bunga melati memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah manfaat dari bunga Melati:

Mengurangi Diabetes 

Bunga melati mengandung hipoglikemik untuk mengurangi kadar gula tubuh. Anda bisa konsumsi bunga melati secara teratur. Minuman herbal ini dapat memecah pati menjadi glukosa, untuk menurunkan kadar gula darah.

Mengatasi Pola Tidur 

Melati yang dikonsumsi sebagai teh atau digunakan dalam bentuk minyak esensial memiliki efek sedatif terhadap sistem saraf, sehingga dapat membantu menenangkan saraf yang tegang.

Seperti pada banyak tumbuhan, bunga melati tampaknya memiliki kualitas adaptogenik yang dapat mengatur atau menenangkan sistem saraf sesuai kebutuhan.

Senyawa penenang yang ditemukan di dalamnya diyakini bisa membantu mendapatkan tidur yang lebih nyenyak, menginduksi tidur pada penderita insomnia dan memperbaiki pola tidur yang tidak teratur.

Sumber: