Simak Kisah Nabi Yahya Yang Perlu Kita Teladani Semasa Hidup
Artinya: "Wahai Yahya! Ambillah (pelajarilah) Kitab Taurat itu dengan sungguh-sungguh. Dan Kami berikan hikmah kepadanya (Yahya) selagi dia masih kanak-kanak dan (Kami jadikan) rasa kasih sayang (kepada sesama) dari Kami dan bersih (dari dosa). Dan dia pun seorang yang bertakwa.” (QS. Maryam: 12).
Tak hanya kecerdasan, Nabi Yahya juga dikenal memiliki sifat yang penuh kasih sayang terhadap semua makhluk hingga ia mendapatkan julukan sebagai Al-Hanan. Nabi Yahya disebut-sebut dapat menguasai 4 hal, yaitu menguasai hawa nafsu, iblis, lisan, dan amarah.
BACA JUGA:Doa Nabi Yunus AS, Terbebas Dari Perut Ikan Paus
Dengan mukjizat Nabi Yahya dan kepribadiannya yang mulia inilah, beliau dapat menuntun Bani Israil ke jalan yang benar dari perbuatan-perbuatan yang salah.
Kisah Nabi Yahya as Ketika Menentang Raja Herodes
Kota Yerusalem pada masa itu sedang dipimpin oleh seorang raja bernama Herodes. Pada saat itu Raja Herodes ingin melakukan pernikahan dengan kerabatnya sendiri yaitu putri Herodia. Paras cantik dari putri Herodia memanglah cantik hingga membuat raja Herodes jatuh hati kepadanya.
Karena hal tersebutlah raja Herodes juga tak berdaya oleh putri Herodia. Sebenarnya saat itu Raja Herodes juga tahu bagaimana hukum yang berlaku tentang menikahi kerabatnya sendiri. Dimana sebenarnya dalam tuntunan kitab Taurat menjelaskan jika menikahi yang masih kerabat adalah suatu hal yang dilarang. Namun Raja Herodes masih tetap bersikukuh untuk menikahi putri Herodia.
BACA JUGA:Kisah Nabi Adam Yang Lengkap Dan Penuh Hikmah
Para penasehat kerajaan sudah memperingatkan Raja Herodes akan hukum yang berlaku dalam mempersunting seorang kerabat adalah sebuah larangan keras. Namun semua peringatan yang diberikan oleh para penasehat kerajaan diabaikan begitu saja oleh Raja Herodes dan ia memutuskan untuk tetap melanjutkan pernikahannya.
Ketika Nabi Yahya as memutuskan untuk datang menemui Raja Herodes dengan maksud untuk mengingatkannya. Namun karena hal tersebut menjadikan putri Herodia terpukul. Tentunya mengetahui kondisi putri Herodia yang terpukul membuat Raja Herodes membuatnya marah kepada Nabi Yahya as.
Selanjutnya Raja Herodes memutuskan untuk memberikan perintah kepada pasukannya untuk melakukan pergerakan penagkapan terhadap Nabi Yahya as serta ingin membunuhnya. Dengan rasa tenang Nabi Yahya as ditahan oleh para pasukan Raja Herodes.
BACA JUGA:Nabi Muhammad SAW, Rasul Terakhir Utusan Allah
Dalam penangkapan yang dilakukan oleh para pasukan Raja Herodes, Nabi Yahya as tidak melakukan perlawanan sekalipun. Hal ini karena Nabi Yahya as yakin jika dirinya dijaga oleh Allah SWT.
Ketika sudah tertangkap, Nabi Yahya as dibawa oleh pasukan Raja Herodes untuk menerima hukuman mati. Mengetahui apa yang akan terjadi pada Nabi Yahya as membuat putri Herodia merasa senang.
Bahkan putri Herodia meminta agar kepala Nabi Yahya as dibawa kepadanya. Akan tetapi azab Allah SWT datang kepada Raja Herodes dan keluarnya, semuanya berubah menjadi seekor hewan oleh Allah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: