Misteri dan Bahaya: Virus Rabies Menyerang, Perlindungan dan Penanganan yang Penting

Misteri dan Bahaya: Virus Rabies Menyerang, Perlindungan dan Penanganan yang Penting

Setelah itu, ada beberapa keluhan lanjutan yang dapat dialami oleh penderita rabies, seperti kram otot, sesak napas, halusinasi dan koma. Gejala lanjutan tersebut menandakan bahwa kondisi pasien makin memburuk.

Masa Inkubasi: Waktu Berharga untuk Bertindak

Masa inkubasi virus rabies, yaitu periode antara terinfeksi virus hingga munculnya gejala klinis, dapat bervariasi pada setiap individu. Rata-rata, masa inkubasi rabies pada manusia berkisar antara 1 hingga 3 bulan.

BACA JUGA:DEMAM BERDARAH: PENYAKIT SERIUS YANG MEMBUTUHKAN PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN SEGERA

Namun, masa inkubasi dapat bervariasi dari beberapa minggu hingga beberapa tahun, tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi gigitan, tingkat keparahan gigitan, jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh, dan sistem kekebalan tubuh individu.

Penting untuk diingat bahwa masa inkubasi dapat berbeda-beda pada setiap kasus. Ada kasus yang melaporkan masa inkubasi yang sangat pendek, yaitu beberapa hari atau minggu, sedangkan kasus lain dapat mengalami masa inkubasi yang lebih lama, bahkan mencapai beberapa tahun. Hal ini membuat diagnosis dini dan penanganan yang cepat sangat penting setelah terjadi paparan dengan hewan yang dicurigai terinfeksi rabies.

Selama masa inkubasi, virus rabies mulai berkembang biak dan menyebar di sepanjang sistem saraf pusat tanpa menimbulkan gejala yang jelas. Setelah masa inkubasi berakhir, gejala klinis rabies akan muncul dan penyakit ini biasanya berakhir dengan fatal.

BACA JUGA:Kelelawar Obat Asma, Simak Penjelasannya

Jika seseorang mencurigai telah terpapar virus rabies melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, sangat penting untuk segera mencari perhatian medis. Tindakan medis yang cepat dapat membantu mencegah perkembangan penyakit dan meningkatkan peluang untuk bertahan hidup.

Pertolongan Pertama dan Pengobatan: Melawan Musuh Tersembunyi

Setelah terpapar virus rabies, tidak ada pengobatan khusus yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Oleh karena itu, pencegahan adalah langkah terbaik. Namun, pertolongan pertama dapat membantu mengurangi risiko infeksi. Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat diambil:

Jika Anda baru saja digigit hewan yang diduga terinfeksi virus rabies, lakukan hal-hal berikut sebagai langkah pertolongan pertama:

BACA JUGA:Obat Herbal Asam Urat Ini Dijamin Ampuh Untuk Sembuhkan Asam Uratmu

  • Bila mengalami perdarahan aktif, tekan bagian yang terluka dengan kain bersih atau kain kasa untuk menghentikan perdarahan
  • Cuci luka gigitan atau cakaran menggunakan air dan sabun, selama 10–15 menit.
  • Setelah itu, oleskan alkohol 70% atau cairan antiseptik yang mengandung povidone iodine ke luka tersebut.
  • Segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Setelah sampai di rumah sakit, dokter akan membersihkan luka gigitan atau cakaran, kemudian memberikan serum dan vaksin rabies. Tujuannya adalah untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus rabies sehingga infeksi dan peradangan pada otak dapat dicegah.

Akan tetapi, virus rabies yang telah menginfeksi otak akan lebih sulit ditangani, karena belum diketahui metode yang benar-benar efektif untuk mengatasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: