Berita Duka! Muhammad Fajri Pria Obesitas Tangerang Meninggal Dunia

Berita Duka! Muhammad Fajri Pria Obesitas Tangerang Meninggal Dunia

JAKARTA, RADARPENA - Muhammad Fajri (26) pria asal Tangerang, yang mengalami obesitas hingga berat badarnya mencapai 300 kg, telah meinggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa Fajri menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (22 Juni 2023) pukul 01.25 WIB dini hari, di ruang khusus RSCM.

Sebelumnya diberitakan, Fajri dirujuk dari RSUD Tangerang ke RSCM dikarenakan kondisinya yang pada saat itu mengalamai beberapa komplikasi.Proses evakuasi Fajri dari rumah ke RSUD melibatkan tim gabungan, Damkar, Satpol PP, puskesmas, dan warga setempat membongkar pintu rumah dan menggunakan alat forklift untuk mengangkat Fajri ke mobil.  Video evakuasi ini sempat viral di media sosial.

Pada saat itu, Dirut RSCM Lies Dina Liastuti mengungkapkan kondisi Fajri lebih berat dibanding kasus obesitas yang dialami Arya. Pihak RSCM mengaku kesulitan menangani Fajri lantaran kondisi tubuhnya yang tidak wajar. Terlebih lagi, Fajri mengalami masalah di bagian jantung dan paru-paru.

BACA JUGA:Rajin Konsumsi Bawang Putih, Kesehatan Tubuh akan Terjaga

"Kita kesulitan untuk menangani karena contohnya untuk memasukkan satu alat ke dalam tubuh yang besar kan tidak mudah. Karena menembus otot yang begitu tebal untuk mencari pembuluh darahnya kemudian panjangnya juga dan ternyata memerlukan beberapa alat khusus yang kami harus beli secara tersendiri di luar dari persediaan yang kita punya untuk orang-orang normal lainnya," ucap Lies.

Lies mengatakan, Fajri mengalami kesulitan untuk tidur dalam posisi terlentang, karena ada masalah di bagian jantung dan paru-parunya.

Pada kesempatan yang sama, dr. Sidharta Kusuma Manggala, Sp.An-KIC menjelaskan kondisi Fajri sejak mengalami kecelakaan, tidak mampu beraktivitas normal.

BACA JUGA:Bahaya Flakka, Narkoba Jenis Baru Yang Membuat Pemakainya Seperti Mayat Hidup

"Semua dilakukan sambil berbaring, (mohon maaf) buang ari, buang air kecil, buang air besar, dilakukan di tempat dengan bantuan ibunya," jelas Sidharta.

Sementara itu, dokter spesialis ahli gizi, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, Sp.GK(K) membeberkan,"Pasien mengalami gangguan mekanisme pencernaan, karena tubuhnya kesulitan merespon rasa kenyang dan lapar. Kondisi Fajri yang obes menyebabkan Dia selalu merasa lapar," terang Nurul.

Ibu Fajri menceritakan awal mula Fajri mengalami obesitas. "Tiba-tiba lagi jalan tahu-tahu ada kardus terbang dari truk. Dia jatuh. sampai berdarah, luka, diurut, sembuh. Lalu tahu-tahu ada penyakit. Kita enggak tau apa di jalan itu kenanya, ya udah disembuhin penyakit itu. Tapi tinggal bengkak, tinggal hitam di kaki sana telapak itu, hitam bengkak," kata Riwati pada awak media.

BACA JUGA:Penyebab Gigi Ngilu Dan Cara Mengatasinya

Riwati mengaku tidak mempunyai biaya untuk mengobati penyakit naknya. Namun, Ia berharap Fajri dapat sembuh seperti sedia kala, sehingga dapat mencari nafkah untuknya sebagai tulang punggung keluarga, karena ayahnya telah meninggal dunia.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: