Pengurus Hipmi Terpilih Targetkan 1000 Lowongan Kerja
BANDUNG - Pengangguran di Kota Bandung mencapai angka 130.000 orang, padahal usia mereka usia produktif.
Terkait itu Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Bandung menargetkan dalam kurun waktu 3 tahun kedepan akan ada 1000 lapangan kerja.
"Kita ada 12 bidang semua bikin program, kita ingin bisnis gede sehingga perluas lapangan pekerjaan. Target 1000 ya, tapi pertama kita lakukan rekrutmen anggota yang saat ini ada 400 orang. Dengan makin besar dan kita yakin bisa rangkul 1000 orang pekerja selam 3 thun kedepan," ujar Ketua HIPMI terpilih Ibrahim Imanuddin Islam usai dilantik pengurus HIPMI baru, Selasa, 23/05/2023.
BACA JUGA:PPDB Kota Bandung Alami Perubahan, Zonasi Menjadi 1 Kilometer
Menurutnya Hipmi sudah bersinergi dengan pemkot sehingga tidak ada kesulitan dalam pelaksanaan program yang bisa dirasakan masyarakat.
"Kita ada URC dan UMKM center dimana tugasnya bantu konsultasi secara gratis baik terkait akses perijinan, bantu pemuda jadi pengusaha, ataupun PR atasi problem Kota Bandung buka lowongan kerja dengan pelatihan. Disini juga kan berpendidikan sehingga banyak ide gagasan bisa dituangkan, harapannya juga kita bisa sampai bikin akademi," ujarnya.
Ditempat yang sama Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna berharap, para pengusahan yang tergabung dalam Hipmi bisa semakin maju. Dengan demikian, bisa menghadirkan lapangan pekerjaan di Kota Bandung.
"Tingkat pengangguran kita semakin menurun, dari 11 persen menjadi 9 persen, gap-nya berkurang. Kalau itu ditekan, daya beli semakin membaik. Sehingga kita mampu menghadirkan kesejahteraan," beber Ema pada kegiatan Pelantikan Pengurus Hipmi Kota Bandung, di Pendopo Kota Bandung, Selasa 23 Mei 2023.
BACA JUGA:Dicegah ke Luar Negeri, Plh Wali Kota Bandung Fokus Jalankan Program
"Kita harap ini memberikan kontribusi yang baik. Karena pengusaha itu mitra strategis pemerintah, memperjuangkan ekonomi yang bisa menghadirkan perluasan lapangan pekerjaan," katanya
Ema mengatakan, Pemkot Bandung rutin menggelar bursa lapangan kerja. Hal itu sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengetahui lowongan pekerjaan yang sesuai kapasitas.
"Itu terus kita optimalkan, Disnaker (Dinas Tenaga Kerja) sebagai leading sector. Namanya bursa kerja itu program kegiatan tahunan, terus kita dorong. Disana (bursa kerja) terdapat informasi sesuai kapasitas dan kemampuan," ungkapnya.
Ia juga berharap, hadirnya organisasi kepemudaan, bergerak di bidang wirausaha mampu menekan angka kemiskinan hingga meningkatkan daya beli.
BACA JUGA:Satpol PP Kota Bandung Gencar Tertibkan Reklame Ilegal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: