Terkait OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kurnia Solihat Apresiasi Kinerja KPK
BANDUNG - Sekertaris Jendral DPC Gerindra Kota Bandung Kurnia Solihat mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Jumat (15/4/2023) malam.
Namun ia mengaku prihatin Wali Kota Bandung Yana Mulyana kena OTT.
"Tapi tetap praduga tak bersalah ya, kalau soal hukum kami tidak ada intervensi silahkan KPK lakukan sebaik-baiknya. Soal pengacar, kami tidak ada hak apapun itu urusan DPP," jelas Kurnia saat dihubungi, Sabtu (15/4/2023).
BACA JUGA:Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kena OTT KPK, Sekda Ema Sumarna: Ini Musibah
Posisi Yana di partai sendiri kata Kurnia tidak tahu persis.
"Bagi kami sekarang memang sebetulnya pak Yana susah berhubungan dengan kami. Kami kontak juga susah sejak saya jadi pengurus baru Desember 2022 susah," ucapnya.
Disinggung apakah Yana sudah dipecat dari Gerindra, Kurnia pun enggan menyebutnya.
"Memang harusnya begitu ya, malah DPC mengundang pun tidak hadir kami minta waktu pun tidak pernah dikasih waktu, kalau begitu kader bukan ya" tuturnya.
BACA JUGA:Pemkot Bandung dan Bapanas Jual Pangan Murah
Tertangkapnya Yana, kata Kurnia memang berimbas pada partai gerindra namun pihaknya akan menjelaskan bahwa itu personal bukan kepartaian. Terlebih Yana bukan sebagai ketua terkenal sebagai wali kota saja.
"Elektabilitas partai, kami punya keyakinan tidak akan ngaruh. Kami akan tetap berjuang apalagi masyarakat sekarang lebih cerdas. Sebagai wakil ketua DPRD saya menghimbau bekerja lah dengan baik jangan mencari peluang tidak baik, semua bisa didapatkan secara halal. Kalau bekerja takut diketahui orang berarti ada yang salah, gunakan hati nurani,"imbuhnya.
Masih kata Kurnia, dirinya adalah tim pemenangan Oded-Yana, namun sejak terpilih, dirinya sudah jarang berkomunikasi dengan Yana.
BACA JUGA:Wali Kota Bandung Yana Mulyana Resmi Serahkan Lahan di Gedebage untuk Dibangun Tol Getaci
"Saya tim pemenangan, tapi semenjak menang saya tidak ada komunikasi, dikontak pun gak jawab, catat ya. Jadi kalau ditanya itu saya tidak tahu karena tidak suka komunikasi baik pribadi maupun sebagai anggota dewan,"tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: