BACA JUGA: 7 Tips Aman dan Nikmat Mengkonsumsi Makanan Bakar di Tahun Baru Agar Terhindar dari Risiko Kesehatan
Selain itu, gejala yang sering menyertai microsleep meliputi:
- Menguap berulang kali
- Kesulitan menjaga mata tetap terbuka
- Sering berkedip
- Hilangnya konsentrasi dalam waktu singkat
Jika mengalami tanda-tanda tersebut, segera hentikan kendaraan dan istirahat sejenak untuk menghindari risiko kecelakaan.
Cara Mencegah Microsleep Saat Mudik Lebaran 2025
Untuk memastikan perjalanan mudik tetap aman, berikut beberapa cara efektif mencegah microsleep:
1. Tidur Cukup Sebelum Berangkat
Pastikan tidur minimal 7-8 jam sebelum perjalanan agar tubuh tetap segar dan fokus.
2. Istirahat Secara Teratur
Setiap dua jam sekali, berhenti sejenak di rest area untuk meregangkan tubuh dan beristirahat selama 15-20 menit.
3. Ajak Teman untuk Mengobrol
Berbicara dengan penumpang dapat membantu tetap terjaga dan mengurangi rasa kantuk.
4. Konsumsi Kafein
Minum kopi atau teh yang mengandung kafein dapat membantu meningkatkan kewaspadaan saat berkendara.
5. Dengarkan Musik yang Enerjik
Pilih musik dengan irama cepat dan menyenangkan untuk membantu tetap fokus.
6. Jaga Pola Makan
Hindari makanan berat atau terlalu banyak karbohidrat sebelum berkendara, karena dapat menyebabkan rasa kantuk.
7. Gunakan Teknik Pernapasan
Teknik pernapasan dalam dapat membantu meningkatkan suplai oksigen ke otak, sehingga mengurangi kantuk.
8. Hindari Penggunaan Ponsel Saat Berkendara
Fokus pada jalan dan hindari distraksi agar tidak mudah kehilangan konsentrasi.
9. Kenali Batas Kemampuan Diri
Jika merasa sangat mengantuk dan lelah, sebaiknya hentikan perjalanan sementara dan beristirahat.
BACA JUGA:Tips Aman dan Nyaman Menempuh Perjalanan Arus Balik ke Kampung Halaman untuk Pengendara Roda Dua
Keselamatan adalah Prioritas Utama
Microsleep bukanlah penyakit, tetapi kondisi yang bisa dicegah dengan pola hidup sehat dan kebiasaan berkendara yang baik. Mudik Lebaran seharusnya menjadi momen yang membahagiakan, bukan malah menimbulkan kecelakaan akibat kelalaian.
Jangan memaksakan diri untuk terus mengemudi jika sudah merasa lelah. Keselamatan lebih penting daripada kecepatan tiba di tujuan.