Penyebab Microsleep dan Cara Mencegahnya, Tips Aman Berkendaraan Saat Mudik Lebaran 2025

Senin 17-03-2025,16:36 WIB
Reporter : Gatot Wahyu
Editor : Gatot Wahyu

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mudik Lebaran 2025 menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Indonesia.

Ribuan orang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya bersama keluarga tercinta. 

Namun, perjalanan panjang sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi pengemudi yang harus berkendara dalam waktu lama.

Salah satu bahaya yang mengintai pemudik adalah microsleep, yaitu kondisi tertidur singkat yang terjadi tanpa disadari.

Fenomena ini sangat berbahaya, terutama saat mengemudi, karena dapat menyebabkan kecelakaan fatal.

BACA JUGA:5 Tips Aman untuk Mudik bagi Pengguna Apartemen

Oleh karena itu, penting bagi setiap pengemudi untuk memahami bahaya microsleep dan cara mencegahnya agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman.

Apa Itu Microsleep?

Microsleep adalah periode tidur singkat yang berlangsung kurang dari 30 detik. Menurut Dr. Winnugroho Wiratman dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), kondisi ini terjadi ketika sebagian kecil otak masih menerima rangsangan, sementara bagian lainnya tertidur.

Hal ini membuat pengemudi kehilangan fokus sejenak, yang bisa berakibat fatal jika terjadi di tengah perjalanan.

Data menunjukkan bahwa sekitar 35% kecelakaan terjadi akibat microsleep. Bahkan, jika frekuensi microsleep melebihi 50% dalam waktu empat menit, kemungkinan kecelakaan mendekati 100%.

Oleh karena itu, kesadaran dan pencegahan microsleep sangat penting bagi pengemudi, terutama saat mudik Lebaran yang identik dengan perjalanan panjang dan kondisi jalan yang padat.

BACA JUGA:Tips Aman Mengendarai Motor di Musim Hujan, Tetap Nyaman dan Selamat

Penyebab Microsleep Saat Mudik

Microsleep umumnya disebabkan oleh dua faktor utama:

Kelelahan – Perjalanan jauh dan kondisi jalan yang monoton dapat menyebabkan tubuh cepat lelah dan meningkatkan risiko microsleep.

Kurang tidur – Tidur yang tidak cukup sebelum perjalanan membuat tubuh kekurangan energi, sehingga lebih rentan mengantuk saat mengemudi.

Beberapa kelompok yang lebih rentan mengalami microsleep antara lain:

  • Pengidap gangguan tidur
  • Lansia
  • Penderita demensia
  • Individu dengan riwayat cedera kepala
  • Tanda-Tanda dan Gejala Microsleep
  • Agar lebih waspada, kenali tanda-tanda microsleep berikut ini:
  • Tatapan kosong atau tidak fokus
  • Kepala tertunduk tanpa sadar
  • Gerakan tubuh tersentak tiba-tiba
  • Kehilangan ingatan singkat mengenai aktivitas sebelumnya
Kategori :