Manfaat Sholat Tahajud di Bulan Ramadan, Dibukakan Rezeki yang Lapang dan Ditinggikan Derajatnya

Dengan mengerjakan sholat Tahajud di bulan Ramadan, seorang Muslim memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.

BACA JUGA:Sejarah Nuzulul Quran 17 Ramadhan: Perjalanan Wahyu Pertama dan Kekhawatiran Rasulullah

2. Doa Dikabulkan Lebih Cepat

Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَـةً، لاَ يُوَافِقُهَا رَجُـلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ.

Inna fī al-laili lasā‘atan, lā yuwāfiquhā rajulun muslimun yas’alu Allāha khayran min amri al-dunyā wa al-ākhirah illā a‘ṭāhu iyyāh, wa dhālika kulla laylah.

"Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berkata: ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.’"(HR. Bukhari dan Muslim)

Di bulan Ramadan, di mana doa lebih mudah dikabulkan, menambah doa dalam sholat Tahajud dapat memberikan keberkahan luar biasa.

3. Menenangkan Hati dan Jiwa

Sholat Tahajud memberikan ketenangan batin dan mengurangi stres. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ 

alladzîna âmanû wa tathma'innu qulûbuhum bidzikrillâh, alâ bidzikrillâhi tathma'innul-qulûb

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."(QS. Ar-Ra’d: 28)

Sholat di malam hari dalam keadaan sunyi memberikan ketenangan yang lebih dalam, menjadikan hati lebih damai dan pikiran lebih jernih.

BACA JUGA:Hukum Berdoa Meminta Seseorang Menjadi Jodoh Kita, Lengkap dengan Doa yang Bisa Diamalkan

4. Mendapat Derajat yang Tinggi di Sisi Allah

Allah SWT menjanjikan kedudukan yang tinggi bagi hamba-Nya yang rajin mengerjakan sholat malam, sebagaimana dalam firman-Nya:

اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙ 

innal-muttaqîna fî jannâtiw wa ‘uyûn