UEFA Buka Suara Soal Keputusan Gol Penalti Julian Alvarez yang Dianulir: Gol Itu Ilegal

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - UEFA akhirnya memberikan penjelasan resmi terkait gol penalti Julian Alvarez yang dianulir dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024-2025 antara Atletico Madrid melawan Real Madrid.

Gol yang dicetak Alvarez dinyatakan ilegal karena striker tersebut diduga menyentuh bola dua kali saat mengeksekusi penalti.

Atletico Madrid harus tersingkir dari Liga Champions usai kalah adu penalti 2-4 dari Real Madrid. Pertandingan yang digelar di Riyadh Air Metropolitano pada Rabu (13/3) berakhir imbang 1-0 untuk kemenangan Atletico setelah 90 menit, dengan agregat skor 2-2.

Babak tambahan pun tidak mengubah kedudukan, sehingga pertandingan ditentukan melalui adu penalti.

Julian Alvarez, yang menjadi eksekutor kedua Atletico, sempat berhasil menjebol gawang Thibaut Courtois meski terpeleset saat menendang. Namun, VAR (Video Assistant Referee) menemukan bahwa Alvarez menyentuh bola dua kali sebelum menendang. Wasit Szymon Marciniak pun menganulir gol tersebut, membuat Atletico tertinggal 1-2 dalam adu penalti.

Keputusan ini menjadi titik balik yang menentukan nasib Atletico. Marcos Llorente, eksekutor berikutnya, gagal mencetak gol, dan Real Madrid akhirnya menang 4-2 dalam adu penalti.

BACA JUGA:Joshua Kimmich Resmi Teken Kontrak Baru di Bayern Munchen hingga 2029

BACA JUGA:Prediksi Liga Europa Athletic Bilbao vs AS Roma 14 Maret 2025: Head to Head dan Susunan Pemain

UEFA merilis pernyataan resmi yang disertai video untuk menjelaskan keputusan tersebut.

"Si pemain menyentuh bola dengan kakinya sebelum menendang, seperti yang ditunjukkan dalam video terlampir. Berdasarkan aturan saat ini (Hukum Permainan, Pasal 14.1), VAR harus memanggil wasit untuk menyatakan bahwa gol tersebut harus dianulir," bunyi pernyataan UEFA.

Kontroversi ini memicu kekecewaan dari pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone. Dia heran dengan intervensi VAR di babak adu penalti dan menantang wartawan untuk membuktikan kesalahan Alvarez.

"Kepada siapapun yang ada di sini: angkat tangan Anda jika Anda melihat Julian menyentuh bola dua kali dalam tendangan penalti. Jangan takut, angkat tangan kalian. Tidak ada kan? Pertanyaan lain saya persilakan," ujar Simeone, dikutip dari Marca.

Meski gagal di Liga Champions, Atletico masih memiliki peluang meraih gelar di dua kompetisi lain. Di La Liga, mereka berada di peringkat ketiga dengan 56 poin dari 27 laga, hanya tertinggal satu angka dari Barcelona yang memimpin klasemen.

Sementara di Copa del Rey, Atletico bermain imbang 4-4 melawan Barcelona pada leg kedua semifinal.

Kontroversi gol penalti Julian Alvarez ini menjadi sorotan hangat di dunia sepak bola, memicu perdebatan tentang penggunaan VAR dan aturan penalti dalam pertandingan krusial.