Para pelaku usaha pun dihadapkan pada masalah kelebihan pasokan. Banyak stok motor listrik yang masih menumpuk di pabrik maupun dealer. "Banyak produsen yang meningkatkan produksi karena berkaca pada tingginya minat terhadap program subsidi motor listrik," ungkap Budi.
Lantas, tren produksi motor listrik nasional berpotensi menurun pada 2025 karena para produsen kini fokus untuk menghabiskan stok produk yang lama. Produsen juga harus memutar otak untuk menjual motor listriknya di tengah ketiadaan subsidi dari pemerintah. (*)