"Karena beberapa puluh tahun tempat itu tidak jelas kan mau diarahkan kemana. mau dirobohkan atau mau dipakai lagi. Dengan dipakai wahana rumah hantu, tempat itu jadi tersentuh oleh manusia," tuturnya.
Kanjeng Nuky berharap, ke depannya lokasi bersejarah itu bisa terus difungsikan agar tidak lagi terbengkalai. Mengingat tempat yang merekam jejak kemerdekaan Indonesia itu juga berada di jantung Kota Solo.