JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video yang viral di media sosial, melihatkan seorang pria yang tidak terima ditegur oleh pengendara motor lantaran membuang abu rokok saat berkendara.
Pria itu bahkan terlihat mengamuk pada pemuda yang menegurnya. Keribuatan itu bermula saat korban yang berinisial ALF (26) tahun menegur pengendara mobil bernomor polisi B 19** ZKW.
Ia menegur pengendara untuk tidak membuang abu rokok dari jendela mobil. Pasalnya, abu rokok berterbangan hingga mengenai kedua matanya dan pengendara lain.
Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Instagram @bedoel___, pada Jumat, 27 Desember 2024.
"ALF (26) warga Kota Serang anak Yatim yang menjadi tulang punggung keluarga ini bernasib sial. Pasalnya dirinya menegur pengendara mobil ber-Nopol B 19** ZKW untuk tidak membuang abu rokok dari jendela," tulis keterangan pada akun tersebut.
Bukannya minta maaf, pengendara mobil bersama tiga orang temannya memukul ALF hingga alami luka memar. Tak hanya mengalami luka memar akibat dipukul, bagian kepala korban pusing usai dihantam pelaku.
BACA JUGA:
- MRT Jakarta Kembali Hadirkan Pembayaran Tiket Pakai GoPay, Mudahkan Perjalanan Penumpang
- Miris! Terekam CCTV, Wanita Disabilitas Tuna Wicara Jadi Korban Pelecehan Seorang Pengamen di Yogya
- Maksimalkan Layanan Nataru Saat Cuaca Ekstrem, ASDP Cetak Rekor Layani 1.908 Trip Ketapang-Gilimanuk
Berdasarkan keterangan dalam video, korban mengatakan tidak berani membela diri lantaran di dalam mobil ada temannya.
"Saya gak berani karena saya sendirian dan di dalam mobil ada tiga orang, satu orang lagi perempuan", ujarnya.
Korban mengatakan, dia sempat melaporkan kejadian itu ke Polantas dan pengendara mobil mendapatkan surat tilang kemudian memintanya untuk memberikan keterangan di Polres Serang Kota melalui SPKT.
"Tapi dari SPKT tidak digubris lalu diarahkan ke Reskrim, dari Reskrim gak digubris malah suruh ke RSUD Drajat buat visum," ucapnya.
Setelah sampai di RSUD Drajat Prawiranegara, ALF menanyakan biaya pembuatan visum yakni Rp250 ribu sampai Rp300 ribu sementara ia yang merupakan seorang yatim piatu tak memiliki cukup uang untuk membayarnya.
Video penganiayaan ALF pun sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Yah jelas gak digubris lah laporannya, yang ngelapor anak yatim, cuan gak ada laah ogah polisi ngurusin begituan, beda kalo yang buat laporan amplop tebal," ujar lainnya.
"Hal kyak gni dilaporin polisi gak bakal didenger bro," sahut yang lain.